Suara.com - Presiden Joko Widodo resmi mengusulkan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru menggantikan Budi Gunawan.
Hal itu tertuang dalam surat yang disampaikan Jokowi kepada pimpinan DPR tentang pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Kepala BIN yang baru.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Herindra kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 April 2024, total kekayaaanya mencapai Rp 23,4 miliar.
Harta tersebut terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor, serta sebidang tanah di Jakarta Selatan yang senilai Rp 16 miliar (Rp 16.020.988.791).
Kemudian, Herindra juga memiliki satu unit kendaraan berupa mobil Toyota Alphard 2015 seharga Rp 661,5 juta. Dia juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 344,7 juta (Rp 344.765.000).
Harta lainnya yang dimiliki Herindra berupa kas dan setara kas senilai Rp6,8 miliar (Rp 6.855.989.016) dan harta lainnya sebesar Rp 580.473.538.
Adapun hutang yang dimiliki Herindra sebanyak Rp 1 miliar. Dengan begitu, total kekayaannya mencapai Rp 23,4 miliar (Rp 23.463.716.345).