Geser Budi Gunawan, Herindra Calon Kepala BIN Pilihan Jokowi bakal Jalani Fit And Proper Test di DPR Besok

Selasa, 15 Oktober 2024 | 11:50 WIB
Geser Budi Gunawan, Herindra Calon Kepala BIN Pilihan Jokowi bakal Jalani Fit And Proper Test di DPR Besok
Gantikan Budi Gunawan, Herindra Calon Kepala BIN Pilihan Jokowi bakal Jalani Fit And Proper Test di DPR Besok [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan jika calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M Herindra akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau Fit and Proprer test oleh DPR RI pada Rabu (16/10/2024) besok.

Puan menegaskan, jika Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama calon Kepala BIN pengganti Budi Gunawan. 

"Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra yang Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR-nya itu, Insyaallah besok pagi di DPR," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). 

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)

Terima Surpres Jokowi

Sebelumnya, DPR RI telah terima surat presiden soal pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), hal itu sebagaimana dibacakan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). 

Dalam surat tersebut Presiden mengusulkan nama Wamenhan, M Herindra menjadi calon kepala BIN yang baru menggantikan Budi Gunawan. 

"Acara pertama rapat paripurna dpr hari ini perlu kami beri tahukan bahwa pimpinan dewan telah menerima surat presiden nomor R nomor 51 tanggal 10 oktober 2024 perihal permohonan dan pertimbangan pemberhentian pengangkatan kepala badan intelijen negara atau BIN," kata Puan dalam rapat. 

Menurut Puan, surpres tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi fraksi-fraksi DPR RI pada Senin (14/10/2024) kemarin. 

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Suara.com/Bagaskara)

Dari rapat itu juga diputuskan untuk dibentuk tim DPR untuk menindaklanjuti pembahasan pergantian Kepala BIN. Tim tersebut dibentuk lantaran belum terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI. 

Baca Juga: Jika Sri Mulyani Mudah Ditebak, Apa Alasan Veronica Tan jadi Calon Menteri Prabowo? Begini Kata Rocky Gerung

"Dan mengingat alat kelengkapan dewan belum terbentuk maka berdasarkan ketentuan pasal 111 dan pasal 112 P Peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2020 tentang tata tertib maka rapat konsultasi membentuk tim yang dipimpin oleh pimpinan DPR yang mempunyai tugas untuk menbahas pertimbangan atas pemberhentian dan penganggakatn calon kepala badan intelijen negara atau bin untuk selanjutnya dilaporkan pada rapat paripurna terdekat," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI