Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung ikut menanggapi soal nama mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan yang berpeluang mengisi jabatan menteri di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, ada 49 nama calon menteri yang dipanggil untuk menghadap Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin kemarin. Dari puluhan nama itu ada sejumlah tokoh wanita yang ikut dipanggil Prabowo seperti Veronica Tan, Sri Mulyani dan Widiyanti Putri Wardhana.
Terkait itu, Rocky Gerung menduga jika adanya sederet tokoh perempuan yang dipanggil ke Kertanegara itu untuk menandakan Prabowo ingi memoles kabinetnya agar tidak terlalu didominasi oleh tokoh laki-laki alias patriarki.
"Nah ada beberapa figur di situ perempuan, ibu Veronica lalu ada ibu Widi. Kita bisa bayangkan bagaimana Pak Prabowo ingin mencitrakan atau ingin memoles kabinetnya itu supaya tidak terlalu patriarkis, kelihatannya," ujar Rocky Gerung dikutip Suara.com lewat tayangan di akun Youtube miliknya, Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, Prabowo ingin memperhatikan keterwakilan perempuan di dalam kabinet pemerintahnya mendatang. Namun, Rocky pun masih belum mengetahui latar belakang Veronica Tan sehingga Prabowo kepincut untuk menjadikan calon menteri.
"Karena itulah sebetulnya fungsi dari kabinet ya itu memperhatikan aspek gender juga walaupun portofolionya kita belum tahu ada di mana," ujarnya.
"Tetapi dari awal ada semacam kesan bahwa feminisasi kabinet itu akan berlangsung," sambung Rocky Gerung.
Selain Veronica Tan, Rocky juga menyoroti sosok Sri Mulyani yang ikut dipanggil oleh Prabowo. Menurutnya, sepak terjang Sri Mulyani yang kini masih menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi memang mudah ditebak akan kembali dipilih oleh Prabowo untuk membantu kabinetnya ke depan.
"Kalau ibu Sri Mulyani dari awal memang sudah bisa dipastikan bahwa akan ada di situ (kabinet menteri) terus karena udah semacam dalil bahwa ekonomi harus berada di tangan FEUI tuh," beber Rocky.
"Walaupun sebetulnya orang anggap Sri Mulyani di situ tuh poin apapun yang akan dinegosiasikan lewat bank-bank internasional, IMF, kelompok Washington ini maupun World Bank itu pasti mesti melalui seorang Sri Mulyani itu hal yang mudah kita tebak," imbuhnya.
Kemarin, Prabowo turut memanggil mantan istri Ahok, Veronica Tan ke Kertanegara. Kepada awak media, Vero mengaku diminta oleh Prabowo untuk membantu masyarakat terutama mengenai urusan anak-anak.
"Ya maksudnya bersama-sama kita membantu ya untuk masyarakat untuk anak-anak, saya bilang 'iya siap pak'," katanya.
Saat dipertegaskan apakah nanti dirinya akan menjadi menteri perempuan dan anak, Vero belum berani membenarkan.
"Belum tahu, nanti tunggu dari pak presiden," ujarnya.