Cek Fakta: Jokowi dan Prabowo Nyanyikan Lagu Cinta dan Permata

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:15 WIB
Cek Fakta: Jokowi dan Prabowo Nyanyikan Lagu Cinta dan Permata
Jokowi dan Prabowo saat ada di IKN. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi dan calon presiden terpilih Prabowo Subianto menyanyikan lagu Cinta dan Permata.

Narasi itu termuat dalam unggahan video di X berdurasi satu menit menampilkan Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata.

Terlihat di video tersebut wajah Jokowi dan Prabowo disatukan dalam satu frame. Sementara itu, lagu berjudul Cinta dan Permata diketahui merupakan karya grup musik Panbers dari album The Legend Panbers yang dirilis pada 1970.

Berikut narasi yang disampaikan:

Baca Juga: Tempat Pelantikan Presiden 2024 Dimana? Prabowo-Gibran Bukan Sumpah di IKN

“Kreatif ya Netizen +62”

Namun, benarkah video Jokowi dan Prabowo “Nyanyi” Lagu Cinta dan Permata tersebut?

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, video tersebut ternyata merupakan hasil rekayasa digital. Video yang memperlihatkan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto bernyanyi bersama lagu "Cinta dan Permata"dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) Deepfake.

Ketika dicek dengan Hive Moderation, hasilnya 78 persen suara tersebut merupakan hasil Artificial Intelligence (AI) dan videonya tersebut merupakan hasil Deepfake.

Baca Juga: 30 Persen Kabinet Prabowo Bakal Diisi Orang Lama, Berikut Daftar Menteri Era Jokowi yang Dipanggil ke Kertanegara

Untuk diketahui, Deepfake merupakan salah satu tipe dari kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk membuat foto, audio, video hoaks yang cukup meyakinkan.

Deepfake dibuat menggunakan dua algoritma AI yang saling bertentangan yaitu generator dan diskriminator.

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dilansir dari laman Kominfo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap konten hoaks yang dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan generatif atau Generative Artificial Intelligence (AI).

Nezar Patria menambahkan bahwa salah satu cara untuk menanggulangi penyebaran hoaks adalah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata adalah konten yang dimanipulasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI