Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita menyerang seorang pria di sebuah restoran Haidilao di Changsha, provinsi Hunan di Tiongkok, telah menjadi viral di media sosial.
Menurut media Taiwan SETN, perkelahian itu terjadi ketika wanita itu, seorang selebritas internet transgender bernama Jiang Yan, sedang makan malam bersama teman-temannya.
Seorang asing yang mabuk di meja sebelah tiba-tiba datang dan mulai menghina mereka, mengaku sebagai pengacara dari Hong Kong dan meremehkan orang-orang Hunan.
Dalam salah satu video yang viral, pria itu terlihat berteriak kepada Jiang Yan dan teman-temannya sambil melemparkan benda-benda ke arah mereka. Dalam klip lain, Jiang Yan terlihat menyerang pria itu dengan kasar di tanah saat teman-temannya mencoba melerai.
Baca Juga: Breakingnews! Jordi Amat Dipulangkan ke Malaysia Jelang China vs Timnas Indonesia
Kemudian, Jiang Yan menggunakan platform media sosial Tiongkok Weibo untuk menjelaskan bahwa pria itu telah melontarkan komentar yang merendahkan tentang orang-orang Hunan, yang menurutnya tidak dapat ditoleransi.
Ia menceritakan, "Pria di meja sebelah, yang tidak kukenal, tiba-tiba berdiri dan mulai memarahi kami, mengatakan hal-hal tentang orang-orang dari Hunan. Awalnya aku mengabaikannya, tetapi ketika teman-temanku mulai berdebat dengannya, aku tidak dapat menahan diri lagi."
Ia mencatat bahwa pria itu sangat mabuk selama konfrontasi tersebut.
Jiang Yan juga mengklaim bahwa pria itu memukul kepalanya dengan ponselnya sebelum ia membalasnya untuk membela diri.
Meskipun pihak berwenang belum mengonfirmasi insiden tersebut, video-video tersebut telah menarik perhatian yang signifikan secara daring, dengan media Tiongkok menjuluki pertarungan itu "Haidilao MMA" dan netizen memuji Jiang Yan karena membela kotanya.
Banyak yang mengatakan bahwa pria mabuk itu mendapatkan apa yang pantas diterimanya.
Beberapa netizen juga membandingkan Jiang Yan dengan tokoh legendaris Tiongkok, Wu Song, yang sering digambarkan sedang bertarung dengan seekor harimau.