Prabowo Panggil 49 Figur Calon Menteri, Kader PKS Tak Ada

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:55 WIB
Prabowo Panggil 49 Figur Calon Menteri, Kader PKS Tak Ada
Prabowo Subianto usai memanggil 49 figur calon menteri di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan figur silih berganti memenuhi panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan sejak Senin (14/10/2024) sore hingga malam. Namun tak terlihat ada kader PKS muncul.

Padahal, PKS merupakan salah satu partai yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan koalisi gemuk pendukung Prabowo Subianto.

Terkait ini, Prabowo memberikan penjelaskan. Hal itu ia paparkan usai menyelesaikan pemanggilan 49 orang calon menteri di Kertanegara pada Senin malam.

Menurut Prabowo, kader-kader partai lain seperti PKS sebenarnya sudah terlihat dalam pemanggilan. Namun, partai tersebut menugaskan figur profesional sebagai calon menteri.

Baca Juga: Panggil 49 Figur Calon Menteri, Prabowo: Alhamdulillah, Semua Menyatakan Sanggup

"Mungkin PKS anda tidak perhatikan tapi karena dia seorang profesional. Jadi gini beberapa saya terus terang saja saya menyatakan saya apresiasi para ketum banyak ketum yang diajukan orang-orang profesional," kata Prabowo kepada awak media.

"Jadi saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A partai B karena yang diajukan justru orang orang teknokrat," sambungnya.

Sementara, saat ditanya soal apakah akan ada figur calon menteri dari PDIP, Prabowo hanya menjawab secara diplomatis.

"InsyaAllah," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan dirinya sengaja memanggil para calon menterinya ke Kertanegara, Senin (14/10/2024). Menurutnya, semua figur yang dipanggil telah menyatakan kesediaannya membantu di kabinet nanti.

Baca Juga: Selesai Malam Ini, Berikut Daftar 49 Nama Calon Menteri Yang Dipanggil Prabowo

"Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri beberapa diantara mereka. Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," kata Prabowo.

Menurut dia, dalam pemanggilan ini dirinya hanya melakukan konfirmasi terhadap tawaran yang sudah ditawarkan sebelumnya.

"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup. Saya memberi beberapa penekanan kira kira arah ya kebijakan kita. Secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita bener bener harus bekerja dengan tim work yang sangat baik," ujarnya.

Dia bilang, pemanggilan sejumlah figur akan dilanjutkan kembali besok. Figur yang dimaksud adalah para calon wakil menteri.

"Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," katanya.

Berikut daftar 49 orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara:

1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar
36. Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman
37. Menteri BUMN, Erick Thohir
38. Menpora, Dito Ariotedjo
39. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
40. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
41. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan
42. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
44. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
45. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
46. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
47. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
48. Meutya Hafid - politisi Golkar
49. Ketua DPD RI Sultan B Najamudin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI