"Wall Street dapat Untung dari Genosida!" Yahudi Amerika Tuntut Keadilan untuk Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:35 WIB
"Wall Street dapat Untung dari Genosida!" Yahudi Amerika Tuntut Keadilan untuk Gaza
Bursa Saham Wall Street New York AS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok pengunjuk rasa menentang kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis di Gaza, yang dipimpin oleh orang-orang Yahudi yang dikenal sebagai "Suara Yahudi untuk Perdamaian", memulai aksi duduk pada hari Senin di depan Bursa Efek New York (NYSE).

Anggota kelompok pro-Palestina yang dipimpin oleh orang-orang Yahudi yang disebut Suara Yahudi untuk Perdamaian (JVP) tiba sebagai bagian dari unjuk rasa yang tidak direncanakan, tepat sebelum pasar saham resmi dibuka pada pukul 9:30 pagi, sebagaimana dikatakan oleh juru bicara Departemen Kepolisian New York bahwa mereka datang ke jalan dekat gedung Bursa Efek New York.

Juru bicara Kepolisian New York menambahkan bahwa beberapa dari pengunjuk rasa pro-Palestina ini telah ditangkap.

Seorang juru bicara kelompok "Suara Yahudi untuk Perdamaian" mengumumkan dalam sebuah email kepada saluran NBC Amerika sebelum dimulainya protes ini bahwa ratusan orang berencana untuk berkumpul di depan gedung Bursa Efek New York untuk meminta pemerintah Washington untuk "Organisasi Manajemen Krisis", "Pendanaan Federal (FEMA), Bukan Genosida".

Baca Juga: Rencana Israel Usir Palestina dengan Serangan Brutal ke Jalur Gaza

Kelompok "Suara Yahudi untuk Perdamaian" menulis di jejaring sosial "X" (dulu Twitter): "Ketika Gaza dibom, Wall Street sedang berkembang pesat. Harga saham produsen senjata telah meningkat tajam tahun ini. Ekonomi perang AS diuntungkan dari genosida."

Dalam protes ini, para pendukung Palestina meneriakkan slogan-slogan seperti "Kami ingin perumahan, bukan genosida" dan "Biarkan Gaza bertahan hidup".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI