Suara.com - Masyarakat Indonesia mungkin belum mengetahui apa itu THAAD? yang baru saja dikirim oleh Amerika Serikat ke Israel untuk membantu pertahanan.
THAAD adalah sistem pertahanan rudal canggih yang dirancang untuk melawan ancaman rudal balistik jarak pendek, menengah, dan menengah.
Ini adalah satu-satunya sistem Amerika Serikat yang mampu mencegat target di dalam dan di luar atmosfer. THAAD mengalami perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan efektivitasnya melawan ancaman yang terus berkembang.
Diberitakan sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat akan mengirim kesatuan senjata pertahanan udara THAAD beserta sejumlah personel militer AS ke Israel atas perintah Presiden AS Joe Biden, kata juru bicara Pentagon Pat Ryder pada Minggu (13/10).
Baca Juga: Rencana Israel Usir Palestina dengan Serangan Brutal ke Jalur Gaza
"Atas arahan Presiden, Menteri Pertahanan Austin mengizinkan pengerahan THAAD, dan kru personel militer AS terkait, ke Israel untuk membantu pertahanan udara Israel," kata juru bicara Pentagon (markas Dephan AS) itu.
Langkah AS itu, menurut jubir, diputuskan setelah Iran melakukan serangan tak terduga ke Israel pada 13 April dan 1 Oktober.
Pengiriman paket senjata itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Israel guna melindungi warga Israel dari serangan rudal balistik Iran, kata Ryder menambahkan.
AS dalam beberapa bulan terakhir ini membuat penyesuaian pada kebijakan militernya.
Washington diperkirakan akan mengirim sekitar 100 tentara ke Israel untuk mengoperasikan kesatuan THAAD (Terminal High-Altitude Area Defense), menurut informasi teknis THAAD yang didapat Sputnik.
Baca Juga: Spanyol Minta AS Hentikan Ekspor Senjata ke Israel, Palestina: Sejalan dengan Hukum Internasional
Setiap paket THAAD terdiri dari enam peluncur -- masing-masing berisi delapan peluru kendali -- yang dipasang pada kendaraan kargo, 48 rudal pencegat, serta 95 personel yang mengoperasikannya.
Selain itu, satuan THAAD memiliki radar pengawasan bergerak dan radar pengendali, juga perangkat pengendali taktis dan komunikasi.