Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai soal dipanggilnya Erick Thohir ke kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Menurut Ujang, pemanggilan Erick Thohir untuk membantu Prabowo dalam kabinetnya mendatang, lantaran Erick merupakan pribadi yang loyal dan pekerja keras.
“Erick Thohir dinilai pekerja keras dan loyal. Subjektif pak Prabowo selama lima tahun, pak Erick Thohir dianggap baik dan bagus, makanya dipanggil kembali,” kata Ujang saat dikonfirmasi awak media, di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Ujang mengatakan, selama lima tahun terakhir, Prabowo dan Erick, sudah berteman dan bekerja sama dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Sandiaga Kenang 8 Tahun Di Dunia Politik, Kini Curhat Belum Dipanggil Prabowo
Namun, Ujang tidak menyebut, Erick selayaknya ditempatkan menjadi menteri tertentu. Lantaran hal tersebut merupakan hak preogratif presiden.
“Mengenai apapun jabatannya itu hak prerogratif pak presiden,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh mendatangi kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tokoh yang dipanggil merupakan para calon menteri.
Mereka telah menandatangani kesediaan untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.
Baca Juga: Imam Besar Istiqlal Kaget Tiba-tiba Dipanggil Prabowo Diminta Masuk Kabinet: Saya Gak Nyangka
"Calon menteri sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini,” kata Dasco di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).