Suara.com - Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Nonyudisial, Suharto, menyebutkan pihaknya belum bisa mengetahui jumlah dan nama-nama calon Ketua MA.
Dia menjelaskan bahwa jumlah dan nama-nama Hakim Agung yang bersedia menjadi MA baru bisa diketahui pada hari pemilihan yang dijadwalkan pada Rabu (16/10/2024) mendatang.
“Tatkala kawan-kawan media bertanya kira-kira berapa yang akan maju sebagai calon? Sampai detik ini saya tidak bisa menjawab,” kata Suharto di Gedung MA, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Nantinya, akan ada form yang dibagikan kepada setiap Hakim Agung yang hadir pada sidang istimewa. Pada form tersebut, mereka akan mendeklarasikan kesediaan untuk menjadi Ketua MA.
“Jadi, ini ada form setiap Hakim Agung yang akan masuk ke ruang pemilihan atau ruang sidang, mereka men-declare, mereka membuat pernyataan ada dicontreng, ada dua kotak bersedia dan tidak bersedia,” ujar Suharto.
Setelah itu, form kesedian itu akan dikumpulkan panitia pemilihan Ketua MA pada hari yang sama. Lalu, panitia akan menyampaikan nama-nama Hakim Agung yang bersedia menjadi Ketua MA.
Nantinya, panitia pemilihan Ketua MA akan menyediakan kartu suara untuk para Hakim Agung memilih dari nama-nama calon yang sudah bersedia menjadi Ketua MA.
“Jadi, kalau kita ditanya sampai sekarang, Pak siapa calonnya?Berapa yang bersedia? Kami belum tahu,” tandas Suharto.