Ternyata Ini yang jadi Penyebab Geng Lawrence Bishnoi Punya Dendam Kesumat Terhadap Aktor Bollywood Salman Khan

Bella Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 16:32 WIB
Ternyata Ini yang jadi Penyebab Geng Lawrence Bishnoi Punya Dendam Kesumat Terhadap Aktor Bollywood Salman Khan
Salman Khan (Instagram/@beingsalmankhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Bollywood ternama, Salman Khan, kembali menjadi sorotan setelah namanya disebut dalam ancaman serius oleh Geng Lawrence Bishnoi. Kelompok kriminal tersebut, yang sudah terkenal karena keterlibatannya dalam berbagai aksi kekerasan, mengungkapkan bahwa Salman Khan adalah salah satu target utama mereka.

Ancaman ini bukanlah hal baru, namun kembali memanas setelah pembunuhan Baba Siddique, seorang politisi terkemuka, yang dikaitkan dengan hubungan dekatnya dengan Salman Khan.

Penyebab utama Salman Khan menjadi incaran Geng Bishnoi berakar pada sebuah insiden yang terjadi pada September 1998. Saat itu, Salman Khan diduga menembak mati dua kijang hitam (blackbuck) di Bawad, Jodhpur, ketika sedang syuting film Hum Saath Saath Hain.

Kijang hitam adalah hewan yang dianggap suci oleh komunitas Bishnoi, yang menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi satwa liar. Insiden tersebut telah melukai perasaan komunitas tersebut dan hingga kini, masih memicu kemarahan di antara para anggotanya.

Baca Juga: Anggota Gengster di India Ngaku Membunuh Seorang Politikus dan Ancam Aktor Salman Khan: Bersiaplah untuk...

Salman Khan (Instagram/@beingsalmankhan)
Salman Khan (Instagram/@beingsalmankhan)

Lawrence Bishnoi, pemimpin geng yang kini dipenjara, pernah mengeluarkan ancaman secara langsung pada tahun 2018, saat sidang pengadilan berlangsung.

“Kami akan membunuh Salman Khan di Jodhpur. Semua orang akan tahu setelah kami bertindak,” ujar Bishnoi.

Meskipun Salman Khan telah menjalani proses hukum terkait kasus ini, dendam dari komunitas Bishnoi, terutama dari geng kriminal yang mengatasnamakan pemimpin mereka, tidak pernah surut.

Keterlibatan Geng Bishnoi dalam Aksi Kekerasan

Geng Lawrence Bishnoi mulai dikenal publik secara luas setelah mereka mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan musisi Sidhu Moose Wala pada tahun 2022. Geng ini semakin sering dikaitkan dengan berbagai serangan terhadap individu yang dianggap bersekutu dengan Salman Khan, atau mereka yang dianggap menghina nilai-nilai komunitas Bishnoi.

Baca Juga: APPI Kecam Ulah WNI jadi Komplotan Gengster di Jepang: Harus Disanksi Tegas!

Baru-baru ini, setelah pembunuhan Baba Siddique, geng Bishnoi kembali mengeluarkan ancaman terhadap siapa pun yang mendukung Salman Khan.

Salah satu anggota geng, Shubham Rameshwar Lonkar, menulis dalam unggahan Facebook bahwa mereka akan mengejar siapa saja yang membantu Salman Khan, termasuk para tokoh yang dianggap dekat dengan aktor tersebut. Meski Shubham sedang dipenjara, ancaman tersebut dibuat oleh saudaranya, Pravin Lonkar, yang kemudian ditangkap oleh polisi.

"Kami tidak memiliki permusuhan dengan siapa pun, tetapi siapa pun yang membantu Salman Khan dan geng Dawood, bersiaplah untuk membayar harganya," tulis Lonkar dalam unggahannya.

Ancaman terhadap Salman Khan juga semakin diperkuat oleh serangkaian penembakan di luar rumah-rumah selebriti yang diduga memiliki hubungan dengan aktor tersebut. Pada April 2023, tembakan dilepaskan di luar rumah Salman Khan di Galaxy Apartments, Bandra, Mumbai. Meskipun tidak ada korban, insiden ini menegaskan ancaman nyata yang dihadapi oleh Salman dan keluarganya.

Dampak Kasus Kijang Hitam

Kasus penembakan kijang hitam ini tidak hanya berdampak pada karier Salman Khan, tetapi juga menimbulkan kecaman dan ancaman serius terhadap dirinya. Setelah bertahun-tahun, Geng Bishnoi tetap berkomitmen untuk membalas insiden tersebut. Mereka memandang Salman Khan sebagai simbol ketidakadilan yang harus dihukum.

Meski Salman Khan telah dijatuhi hukuman penjara lima tahun oleh pengadilan di Jodhpur pada 2018 atas keterlibatannya dalam kasus tersebut, ia sempat dibebaskan dengan jaminan. Namun, bagi Geng Bishnoi, kasus ini belum selesai. Mereka terus menganggap bahwa aktor tersebut harus menanggung konsekuensi lebih berat atas tindakannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI