Tenda Penampungan Warga Dibom Israel, 4 Pengungsi Palestina Tewas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 14:53 WIB
Tenda Penampungan Warga Dibom Israel, 4 Pengungsi Palestina Tewas
Kepulan asap membubung di atas gedung-gedung yang terkena serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Sabtu (7/10/2023). [MAHMUD HAMS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat orang dipastikan tewas dan sekitar 70 orang terluka setelah jet tempur Israel mengebom sebuah kamp tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena tim penyelamat bergegas menyelamatkan para korban.

Dua puluh dua orang dipastikan tewas dan 80 orang terluka setelah tank-tank Israel menembaki sebuah sekolah yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Nuseirat di Gaza tengah.

Militer Israel mengatakan empat tentara tewas dan tujuh orang terluka parah dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah yang menargetkan pangkalan militer di Binyamina di Israel utara.

Baca Juga: Blokade Total Gaza? Netanyahu Pertimbangkan Rencana Kontroversial untuk 'Melaparkan' Hamas

Di Gaza, sedikitnya 42.227 orang tewas dan 98.464 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023. Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Pasukan PBB untuk pemeliharaan perdamaian di Lebanon (UNIFIL) mengungkapkan pada hari Minggu (13/10) bahwa dua tank Israel telah "memasuki secara paksa" area di mana pasukan mereka, yang dikenal sebagai pasukan Helm Biru, bekerja di Kota Ramyeh, Lebanon selatan.

Dalam pernyataannya, UNIFIL menyatakan bahwa "pagi ini, pasukan penjaga perdamaian di lokasi PBB di Ramyah melihat tiga peleton tentara Israel melintasi Garis Biru dan masuk ke Lebanon."

"Pada sekitar pukul 04.30 pagi, saat para penjaga perdamaian bersembunyi di tempat perlindungan, dua tank Merkava milik Israel merusak gerbang utama pos dan memaksa masuk," tambah pernyataan tersebut.

Baca Juga: Skandal! Tentara Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Banyak Negara Murka!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI