Ogah Minta Kursi Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran dari Parlemen

Senin, 14 Oktober 2024 | 13:08 WIB
Ogah Minta Kursi Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran dari Parlemen
Ketua Fraksi Partai NasDem, Victor Laiskodat. [Tangkapan layar video]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi Partai NasDem, Victor Laiskodat menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran dari parlemen.

Hal tersebut disampaikan sebagai respons terhadap pertanyaan yang terus muncul mengenai posisi Partai NasDem dalam Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Ia menjelaskan bahwa sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, Ketua Umum NasDem Surya Paloh telah menyatakan akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo.

“Keputusan ini sudah final sejak KPU menetapkan presiden terpilih. NasDem sudah bergabung dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto,” ujar Victor melalui keterangannya Senin (14/10/2024).

Baca Juga: Meski Tak Ada di Kabinet, NasDem Tegaskan Tidak akan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran

Namun ia menegaskan, Partai NasDem yang kini memiliki 69 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di parlemen siap bekerja untuk mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.

“Lewat 69 anggota DPR dari NasDem, kami akan memberikan kontribusi fisik, pemikiran, dan tenaga untuk membantu agar visi misi presiden dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga mengingatkan agar tidak ada lagi ruang untuk mempertanyakan keseriusan NasDem dalam mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Sebab, keberadaan 69 anggota DPR dari NasDem sudah cukup menjadi bukti bahwa partai tersebut sepenuhnya berada dalam barisan pemerintahan.

"Secara jelas dan fisik, NasDem sudah mendukung pemerintahan lewat kerja para anggota DPR. Ini adalah wujud nyata dukungan kami,” tegasnya.

Baca Juga: NasDem Tahu Diri, Ogah Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Ini Soal Etika dan Kepantasan

NasDem berharap dengan pernyataan ini bisa menjawab semua spekulasi mengenai posisi partai dalam kabinet. Sehingga fokus dapat diarahkan pada upaya bersama dalam menjalankan program pemerintahan yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI