Suara.com - Pihak Istana menyiapkan kendaraan operasional untuk tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Hal itu diketahui saat Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengonfirmasi perihal puluhan Mercedes-Benz S-Class yang terparkir di area Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Pratikno menegaskan bahwa puluhan Mercy S-Class tersebut bukan diperuntukan untuk jajaran menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, melainkan untuk transportasi tamu negara.
"Mobil tersebut untuk transportasi penerimaan tamu negara VVIP dan VIP, bukan untuk menteri-menteri," kata Pratikno kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: 15 Ribu Polisi Bakal Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran Pada 20 Oktober, Besok Gladi Gelar Pasukan
Pratikno menjelaskan alasan mobil-mobil tersebut terparkir di area GBK, yakni karena sedang latihan untuk para pengemudi untuk pelaksanana pelantikan Prabowo-Gibran dan pisah sambut dari Presiden Jokowi kepada Prabowo.
"Berada di sana sekarang untuk beberapa kali latihan bagi pengemudi, gladi-gladi dan pelaksanaan pelantikan dan pisah sambut," kata Pratikno.
Selain tamu negara, pelantikan tersebut juga mengundang kandidat capres-cawapres yang sebelumnya menjadi rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani, memastikan sudah mengirimkan undangan kepada kandidat yang sebelumnya bertarung di Pilpres 2024.
"Undangan sudah kita cek, sudah diterima oleh masing-masing kandidat, Mas Ganjar apa segala macam," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: Jokowi Mulai Kemasi Barang Dari Istana: Ada Buku, Foto Hingga Baju Batik
Nantinya, kata dia, untuk memastikan kehadiran para kandidat yang sebelumnya bertarung yakni Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pihaknya akan menelepon satu persatu.
"Dan kami akan cek nanti sore atau nanti malam kami akan telpon Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Mahfud, dan Pak Muhaimin. Kami akan telpon dan kami akan minta dengan hormat beliau-beliau untuk bisa hadir pada tanggal 20 Oktober," ujarnya.
Sementara itu, untuk para mantan presiden dan wakil presiden, Muzani menyampaikan, jika pimpinan MPR RI akan menyambangi untuk memberikan undangan secara langsung.
"Kami akan datang, akan sowan kepada para mantan presiden dan para mantan wakil presiden agar beliau-beliau juga bisa hadir pada tanggal 20 Oktober juga," ujarnya.
"Ya kami sedang menyesuaikan waktunya beliau-beliau," sambungnya.