Desa Kristen di Lebanon Selatan: Terkepung Konflik, Warga Ketakutan dan Berharap Damai

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 10:52 WIB
Desa Kristen di Lebanon Selatan: Terkepung Konflik, Warga Ketakutan dan Berharap Damai
Pengeboman terhadap biara Deir Mimas Lebanon oleh tentara Israel (Dohanews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joseph Jarjour, seorang Kristen Lebanon, berharap dapat pensiun dengan damai di rumahnya di Lebanon selatan, tetapi malah mendapati dirinya terjebak dalam baku tembak perang Israel-Hizbullah.

"Kami terjebak," kata guru pensiunan berusia 68 tahun di desa selatan Rmeish, sekitar dua kilometer (satu mil) dari perbatasan Israel.

Setelah hampir setahun terjadi baku tembak lintas perbatasan, Israel mulai melancarkan gelombang serangan yang menargetkan benteng-benteng Hezbollah dan mengirim pasukan darat melintasi perbatasan akhir bulan lalu.

Kampung halaman Jarjour merupakan salah satu dari segelintir desa Kristen di Lebanon selatan yang sebagian besar terhindar dari kekerasan terburuk tetapi tetap terjebak di antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Netanyahu Desak PBB Tarik Pasukan Penjaga Perdamaian dari Lebanon, Sebut Jadi Tameng Hizbullah

"Ketika Israel membombardir, ia terbang di atas kepala kami. Dan ketika Hezbollah membalas, ia juga melesat di atas," kata Jarjour kepada AFP melalui telepon selama momen langka konektivitas internet.

"Kami cinta damai, kami tidak punya senjata. Kami tidak pernah menyukai perang," katanya.

"Kami ingin tetap tinggal di rumah dan tidak ingin memihak."

Kekerasan yang terjadi sejak 23 September telah menewaskan lebih dari 1.200 orang di Lebanon dan memaksa satu juta orang lainnya meninggalkan rumah mereka, menurut penghitungan AFP dari data kementerian kesehatan Lebanon.

Jarjour mengatakan jalan keluar dari Rmeish tidak aman sehingga "sangat sulit" untuk melarikan diri dan berkendara ke utara menuju ibu kota, Beirut.

Baca Juga: Masjid Berusia 1 Abad Hancur Dibombardir Israel, Warga Lebanon Berduka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI