Suara.com - Politisi Nasdem Irma Surani Chaniago mengungkap alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menanggapi kritikan dari pengamat politik Rocky Gerung. Menurut Irma, Jokowi selalu diam tiap kali Rocky melontarkan kritik keras sekali pun.
"Pak Jokowi selama ini gak mau tuh ngeladenin dia. Karena saya yakin, menurut Pak Jokowi gak level omongan Rocky Gerung itu," kata Irma lewat postingan video TikTok pribadinya, dikutip Suara.com, Senin (14/10/2024).
Pernyataan Irma itu sekaligus menanggapi Rocky Gerung yang mengomentari pemain naturalisasi di Timnas sepakbola Indonesia. Irma menyebut, Rocky kehabisan kontrak politik sebagai buzzer sehingga mengalihkan kritikan dari Jokowi terhadap hal-hal lain. Terlebih, Jokowi juga akan segera lengser sebagai presiden RI.
Akan tetapi, kritikan terhadap Jokowi yang dilontarkan Rocky selama ini juga dinilai tidak berarti. Sebab, Jokowi sendiri tidak pernah menganggapnya.
"Makanya gak pernah digubris meskipun dia ngomong bajingan, tolol, gak pernah digubris. Karena gak penting," kata Irma.
Kritik Rocky Gerung ke Jokowi
Diketahui, kritikan keras hingga melontarkan kata bajingan dan tolol itu sempat membuat Rocky dilaporkan ke polisi atas tuduhan penghinaan terhadap presidenpada Agustus 2023 lalu.
Meski begitu, kasus tersebut pada akhirnya tidak berlanjut. Pada kesempatan konferensi pers, Rocky menjelaskan bahwa pernyataannya berupa kritikan terhadap Jokowi sebagai presiden, bukan menyerang atau menghina secara pribadi.
Rocky yakin Jokowi pun mengerti. Oleh karena itu, Jokowi tidak melaporkan dirinya ke polisi.
"Saya tak mengkritik atau menghina Jokowi sebagai individu, tidak. Karena itu Pak Jokowi ngerti kenapa Pak Jokowi tak mau melaporkan saya. Karena itu kritik terhadap jabatan publik dia. Poinnya di situ," kata Rocky pada Agustus 2023 lalu.
Rocky mengakui selama ini kerap mengkritik Presiden Jokowi dengan tajam mengenai berbagai kebijakannya dalam mengelola negara. Walau begitu, dia juga menyampaikan kalau dirinya punya hubungan dekat dengan Jokowi.