Suara.com - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebutkan bahwa Amerika Serikat sama saja 'bunuh diri' jika mengirim pasukan untuk membantu Israel.
Hal itu diungkapkan Araghchi dalam sebuah unggahan di platform media sosial X. Dia mengatakan, bahwa AS tentunya membahayakan nyawa pasukannya jika mengerahkan mereka ke wilayah Israel.
"AS telah mengirimkan sejumlah besar senjata ke Israel. Sekarang, AS juga membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel," katanya.
Komentar tersebut muncul saat pejabat AS mengatakan Washington sedang mempertimbangkan untuk mengirim salah satu sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel. Pasukan Amerika juga akan dikerahkan untuk mengoperasikan sistem anti rudal canggih tersebut.
Baca Juga: 'Tak Takut Lawan Siapapun' Netanyahu Minta PBB Jauhi Lebanon
Araghchi, yang saat ini sedang dalam lawatan regional untuk meredakan ketegangan, mengatakan bahwa Republik Islam Iran itu telah melakukan "upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk menahan perang habis-habisan di wilayah kami".
Namun, dia menegaskan bahwa Iran "tidak memiliki batasan" dalam hal membela rakyat dan kepentingan Iran.
Rezim Israel telah membahas cara menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran awal bulan ini sebagai balasan atas pembunuhan pejabat senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), serta Hamas dan Hizbullah. [Antara].