Lebanon: Serangan Baru Israel di Luar Pertahanan Hizbullah Tewaskan 15 Orang

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 13 Oktober 2024 | 12:06 WIB
Lebanon: Serangan Baru Israel di Luar Pertahanan Hizbullah Tewaskan 15 Orang
Asap mengepul di atas gedung-gedung setelah serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (4/10/2024). [ETIENNE TORBEY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejak 23 September, Israel telah membombardir Lebanon selatan dan timur, serta pinggiran selatan Beirut, dengan mengatakan bahwa mereka menargetkan lokasi-lokasi Hizbullah.

Daerah pegunungan dekat Maaysra serta Barja, Deir Billa, dan Zahle bukanlah daerah yang biasanya dianggap sebagai benteng pertahanan Hizbullah.

Kemudian pada hari Sabtu, NNA mengatakan pesawat tempur Israel melakukan serangan yang menargetkan pusat pasar di Nabatiyeh, sebuah kota besar di Lebanon selatan sekitar 12 kilometer dari perbatasan dengan Israel.

Kementerian kesehatan melaporkan delapan orang terluka dalam "jumlah korban sementara" akibat serangan itu, seraya menambahkan bahwa petugas penyelamat masih membersihkan puing-puing.

Tentara Israel minggu lalu memerintahkan penduduk untuk mengungsi dari kota tersebut, yang merupakan rumah bagi lembaga publik, rumah sakit, dan cabang Universitas Lebanon.

Kementerian tersebut juga mengatakan dua orang terluka dalam serangan musuh Israel terhadap pusat pertahanan sipil milik Komite Kesehatan Islam yang berafiliasi dengan Hizbullah di desa Aiteet di Lebanon selatan.

Dan di Lembah Bekaa timur, NNA juga melaporkan bahwa pesawat musuh melakukan serangkaian serangan.

Kementerian kesehatan mengatakan rumah sakit Tal Chiha dan dua rumah sakit lainnya di Lembah Bekaa mengalami kerusakan material dalam serangan tersebut. NNA melaporkan kerusakan besar pada rumah, properti, dan lembaga serta pada sebuah universitas di dekat Riyaq.

Pertukaran lintas batas antara Israel dan Hizbullah yang berlangsung hampir setahun meningkat menjadi perang habis-habisan pada tanggal 23 September.

Baca Juga: Ternyata Begini Nasib Warga Kristen Lebanon yang Terjebak di Tengah Konflik Israel-Hezbollah

Kementerian kesehatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa 26 orang telah tewas pada hari sebelumnya, yang berarti 2.255 orang tewas dalam setahun kekerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI