Suara.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate melaporkan bahwa kecelakaan speedboat yang menewaskan Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos, terjadi pada Sabtu (12/10) di perairan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Speedboat Bella 72 yang membawa 33 orang mengalami kebakaran, menyebabkan enam korban meninggal dunia.
Menurut Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman, dari total 33 penumpang, 27 orang berhasil selamat, namun enam orang lainnya, termasuk Cagub Benny Laos, meninggal dunia.
Selain Benny Laos, korban tewas lainnya termasuk Ester Tantry (Anggota DPRD Maluku Utara), Bripka Hamdani Boamonabot (pengawal Cabup Kepulauan Sula), Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut), dan dua pegawai Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
Baca Juga: Misteri Kebakaran Speedboat Cagub Malut, Polisi Sebut Sempat Beri Peringatan
Fathurahman menyatakan bahwa proses evakuasi telah dihentikan pada pukul 20.30 WIT, dan speedboat telah ditarik ke pantai untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalam kapal. Saat ini, 10 korban kecelakaan menjalani perawatan intensif di RSUD Bobong.
Untuk data korban menjalani perawatan RSUD yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.
Kepala UPTD RSUD Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu, menyampaikan bahwa Benny Laos meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT, meski sudah mendapat penanganan medis maksimal.
Speedboat Bella 72 milik Benny Laos mengalami kebakaran saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(Antara)
Baca Juga: Bikin Pilu! Begini Kondisi Cagub Malut akibat Ledakan Speedboat sebelum Meninggal Dunia