Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah

Bella Suara.Com
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:02 WIB
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan militer Amerika Serikat (AS), baru-baru ini melancarkan serangkaian serangan udara terhadap sejumlah lokasi kelompok ISIS di Suriah pada Jumat (11/10/2024) pagi. Serangan ini dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah, di mana sekutu AS, Israel, sedang menghadapi serangan dari berbagai kelompok militan di Gaza dan Lebanon.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Komando Pusat AS, serangan udara ini menargetkan kamp-kamp ISIS yang telah teridentifikasi.

“Serangan ini bertujuan untuk mengganggu kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengorganisir, dan melancarkan serangan terhadap Amerika Serikat, sekutu-sekutu kami, serta warga sipil di seluruh wilayah dan sekitarnya,” tulis pernyataan tersebut.

Saat ini, sekitar 900 tentara AS dikerahkan di Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional yang dibentuk untuk melawan ISIS, yang telah menguasai sejumlah besar wilayah di Irak dan Suriah sejak tahun 2014.

Baca Juga: Prajurit AS Divonis 14 Tahun Penjara karena Berupaya Bantu ISIS Serang Pasukan Amerika

Namun, situasi keamanan di kawasan tersebut semakin memburuk, dengan pasukan koalisi anti-ISIS sering kali menjadi sasaran serangan drone dan roket.

Serangan-serangan ini semakin intensif sejak dimulainya konflik Israel-Hamas, yang telah menarik perhatian kelompok-kelompok militan di seluruh Timur Tengah, termasuk Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Dalam upaya untuk merespons ancaman tersebut, pasukan AS telah meluncurkan sejumlah serangan balasan terhadap faksi-faksi militan di Irak dan Suriah.

Sebelumnya, pada bulan September, pasukan AS melaksanakan dua serangan terpisah di Suriah, yang mengakibatkan tewasnya 37 orang yang diduga merupakan anggota kelompok teroris, termasuk anggota ISIS dan kelompok afiliasi al-Qaeda, Hurras al-Din.

Saat ini, Komando Pusat AS sedang melakukan penilaian kerusakan dan memastikan bahwa tidak ada korban sipil dalam serangan terbaru ini.

Baca Juga: Momen Pembebasan Wanita Yazidi yang Diculik ISIS dan Ditahan Hamas 10 Tahun, Kini Kembali ke Keluarga

Situasi di wilayah tersebut tetap tegang, dan serangan ini menunjukkan komitmen AS untuk terus memerangi ISIS dan memastikan keamanan regional di tengah meningkatnya ancaman dari kelompok-kelompok militan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI