Suara.com - Partai Golkar mengaku bersyukur jika nantinya diberi jatah tujuh kursi menteri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Namun, Adies Kadir mengaku tetap menyerahkan kepada Prabowo soal penyusunan menteri di kabinetnya.
"Saya cuma bisa bilang Alhamdulillah kalau begitu," kata Adies dikutip dari Antara, Sabtu (11/10/2024).
Dia mengaku belum mengetahui secara pasti alokasi kursi menteri yang didapat Partai Golkar pada kabinet pemerintahan mendatang.
Sebab, kata dia, yang paling mengetahui ihwal tersebut adalah Tuhan, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
"Presiden terpilih tentunya berkoordinasi dengan ketua umum kami Pak Bahlil, hanya mereka berdua dan Allah lah yang tahu kan. Kami belum tahu," ucapnya.
Dia pun meminta publik untuk menunggu kepastian akan hal tersebut dari Prabowo Subianto yang akan mengumumkan langsung susunan kabinetnya.
"Saya rasa Pak Bahlil juga tidak akan berani juga menerka-nerka karena semua itu hak prerogratif daripada presiden terpilih Pak Prabowo. Jadi kalau masalah itu saya pikir kita tunggu saja lah," tuturnya.
Dia juga enggan membeberkan ihwal ada tidaknya kader Partai Golkar yang dipanggil menghadap Prabowo sebagai kandidat menteri, termasuk Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 Meutya Hafid yang dikabarkan menjadi salah satu di antaranya.
"Ya, kan banyak orang dipanggil ke Hambalang (kediaman Prabowo). Banyak orang dipanggil ke Hambalang apakah itu urusan menteri-menteri atau apa. Bu Meutya kan juga pimpinan Komisi I dan Pak Prabowo kan juga masih Menhan (Menteri Pertahanan), masih mitra kerja, apakah urusan menteri-menteri atau urusan mitra kerja kan kami juga enggak tahu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia hanya melemparkan doa ketika dikonfirmasi kebenaran salah satu kader-nya yang juga anggota DPR RI Maman Abdurrahman akan masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang.
"Ya mohon doanya saja lah, mohon doanya," ucapnya.
Wakil Ketua DPR RI itu berharap partai-nya mampu berkontribusi dalam pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
"Saya sebagai kader Golkar sih ya berharap dan berdoa semoga partai kami bisa mendapatkan dan memberikan kontribusi yang cukup baik kepada pemerintahan Pak Prabowo yang akan datang," imbuhnya.