Suara.com - Joseph Malinowski, yang akrab disapa "Lieutenant Dan", menjadi sorotan media setelah keberaniannya menolak perintah evakuasi dan memilih untuk tetap berada di perahu kecilnya di tengah Badai Milton. Semangat pria yang kehilangan kakinya akibat kecelakaan mobil itu tidak pudar, saat ia memutuskan untuk menghabiskan malam di atas perahu 20 kaki miliknya meski badai sedang melanda.
Setelah badai mendarat, Lieutenant Dan berbagi pengalamannya dengan penuh percaya diri. Ia menggambarkan malam tersebut sebagai menyenangkan dan tidak seintens yang dibayangkan.
"Saya sudah mengalami malam yang lebih penuh acara," ujarnya.
Meski badai menerjang, ia merasa bahwa kekuatan Milton tidak sebanding dengan Badai Helene yang melanda dua minggu sebelumnya.
Berbicara kepada wartawan Sky News yang dikutip Suara.com pada Jumat, Dan mengakui bahwa perahu yang ia tumpangi sempat terjebak dan kehilangan jangkar. Namun, ia tetap tenang dan berhasil mengatur arah perahunya melawan angin.
"Sebenarnya ini tidak seburuk Helene. Helene jauh lebih parah," tegasnya.
Selama Badai Milton, perahu Dan mengalami beberapa kerusakan ringan. Angin yang bertiup dari arah timur, bukan dari barat seperti yang diharapkannya, menjadi tantangan tersendiri. Ketika ditanya apakah ia merasa takut, Dan dengan tegas menjawab, tidak.
"Tidak. Saya di sini dan tidak akan pergi ke mana-mana, jadi saya tidak khawatir. Semuanya baik-baik saja." ujarnya.
Setelah semalaman terjaga, ia mengaku sedikit lelah dan ingin kembali tidur.
Baca Juga: Taylor Swift Donasi Rp78,5 Miliar untuk Korban Badai di Florida
"Saya tetap terjaga semalaman hanya untuk memastikan tidak ada yang salah," tambahnya.