Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut alasan kedatangan sejumlah petinggi PKS di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan moril kepada Prabowo Subianto yang sebentar lagi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Tadi sebenarnya lebih daripada dukungan moral dari PKS menjelang pelantikan kepada Pak Prabowo selaku calon (presiden) terpilih untuk kemudian bisa menjalani pelantikan dengan lancar,” kata Dasco di Kertanegara, Jumat (11/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga disebut membocorkan kriteria-kriteria calon menteri di kabinetnya kepada PKS.
“Kemudian tadi PKS, kemudian baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk kemudian memasukan mungkin memasukan nama (calon menteri),” jelasnya.
Sehingga pertemuan barusan, lanjut Dasco, bukan penyerahan nama calon menteri dari PKS ke Prabowo.
“Jadi tadi itu belum ada nama yang dimasukan,” pungkasnya.
Sore tadi, sejumlah elite PKS menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam ini, dilakukan sekira satu jam.
Prabowo mengatakan, kedatangan PKS ke Kertanegara mengingatkannya pada saat 2014 silam.
Saat itu, PKS berkoalisi dengan Prabowo, dalam Pilpres 2014. Koalisi antara Gerindra dan PKS juga terjalin pada saat Pilpres 2019.
Namun, saat Pilpres 2024, koalisi keduanya terpecah. PKS saat itu, mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, sementara Prabowo kembali mecalonkan diri, dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya.