Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, mengaku akan bersyukur jika partainya mendapatkan jatah 7 kursi menteri dalam kabinet Prabowo Subianto seperti kabar yang beredar.
"Saya cuma bisa bilang Alhamdulillah kalau begitu," kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Kendati begitu, ia mengatakan, jika semua terkait jatah untuk Golkar itu tergantung kewenangan Prabowo sebagai presiden terpilih.
"Tapi yang pasti semua itu tergantung presiden terpilih ya. Dan presiden terpilih tentunya berkoordinasi dengan ketua umum kami Pak Bahlil. Hanya mereka berdua dan Allah lah yang tahu kan, kita belum tahu," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Undang Elite PKS ke Kertanegara Sore Ini, Bahas Jatah Kursi Menteri?
Adoes mengatakan dirinya bersama dengan Bahlil Lahadalia selaku ketum partai tidak berani berandai-andai soal jatah kursi menteri yang diperoleh Golkar.
"Saya rasa Pak Bahlil juga tidak akan berani juga menerka-nerka, karena semua itu hak progratif daripada presiden terpilih Pak Prabowo. Jadi kalau masalah itu saya pikir kita tunggu saja lah," ujarnya.
Sementara itu ketika disinggung sejumlah kader Golkar yang sudah dipanggil Prabowo ke Hambalang seperti Meutya Hafid hingga Nusron Wahid, Adies menyebut hal itu tak melulu berkaitan dengan kursi menteri.
"Banyak orang dipanggil ke Hambalang apakah itu urusan menteri-menteri atau apa. Bu Mutya kan juga pimpinan Komisi 1 dan Pak Prabowo kan juga masih Menhan, masih mitra kerja, apakah urusan Menteri-Menteri atau urusan mitra kerja kan kita juga nggak tahu," katanya.
"Jadi masih berandai-andai, ya saya sebagai kader Golkar sih ya berharap dan berdoa Semoga partai kami bisa mendapatkan dan memberikan kontribusi yang cukup baik kepada pemerintahan Pak Prabowo yang akan datang," sambungnya.
Baca Juga: Prabowo Segera Temui Elite PKS, tapi Tunggu Sosok Ini Pulang