Amien Rais Sebut IKN Akan Jadi Tumpukan Besi Tua Dan Berterima Kasih Pada Megawati

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 17:28 WIB
Amien Rais Sebut IKN Akan Jadi Tumpukan Besi Tua Dan Berterima Kasih Pada Megawati
Amien Rais (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mendukung pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.

Dalam momen deklarasi dukungan sayap Partai Ummat, Permata Ummat, untuk Pramono-Rano di Tebet, Jakarta, Rabu (9/10/24), Amien Rais tampak menyinggung sedikit soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Amien Rais dengan lantang mengatakan bahwa Jakarta akan tetap menjadi Ibukota Indonesia. Bahkan, ia menyebut IKN hanyalah akan menjadi ibukota kenangan saja.

“InshaAllah DKI ini akan tetap jadi ibukota kita,” ujar Amien Rais, dikutip dari kanal youtubenya, Jumat (11/10/24).

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Batalkan Keppres IKN, Jakarta Tetap jadi Ibu Kota

“Itu biarkanlah yang di Kaltim menjadi ibukota kenangan saja,” tambahnya.

Seolah memperlihatkan bahwa Pembangunan IKN sia-sia, Amien Rais justru menebak bahwa bangunan tersebut hanya akan menjadi tumpukan besi tua.

“Menjadi tempat turis yang kemudian terkejut, akan menjadi tumpukan besi tua,” ujarnya.

Pihaknya juga menyentil soal Desain Burung Garuda pada Istana di IKN. Amien mengatakan jika burung yang ndeprok (duduk) menjadi korban seorang megalomaniak.

“Kemudian garuda juga ndeprok seperti kelelawar, itu memang ya sudah. Itu resiko dari seorang megalomaniak yang ingin kebesaran dan lain-lain, seperti hebat-hebat saja, tapi kenyataannya sangat tidak mampu,” kata Amien.

Baca Juga: Kunker Sebelum Lengser, Jokowi Terbang ke IKN Jajal Bandara dengan Pesawat Berbadan Besar

Dalam momen tersebut, Amien juga mengatakan bahwa sudah sepantasnya rakyat Indonesia berterima kasih kepada Ibu Megawati lantaran sudah melindungi dari keserakahan Presiden Joko Widodo yang hendak 3 periode.

“Kita perlu mengucapkan terima kasih pada Ibu Megawati karena waktu Pak Mulyono mau tiga periode, beliau langsung bilang Nooo,” sebutnya.

“Karena kalau sampai ibu Mega tidak kokoh berdiri menegakkan demokrasi, bisa-bisa kita punya presiden yang agak lain,” tambahnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI