Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, ikut kecewa atas hasil imbang Timnas Indonesia melawan Bahrai. Pria yang akrab disapa RK ini menyoroti kepemimpinan wasit yang dianggap curang.
Indonesia yang unggul 2-1 menjelang akhir pertandingan seharusnya bisa mengantongi tiga poin dari hasil laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Sayangnya Ahmed Al Kaf, selaku wasit justru mengulur-ngulur waktu.
Pertandingan yang seharunys berakhir di 90 menit plus 6 menit, justru peluit panjang baru dibunyikan Ahmed pada 90+9, atau setelah Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Mohamed Marhoon.
Ridwan Kamil atau RK beranggapan Timnas sudah seharusnya memenangkan pertandingan tandang tersebut.
"Iya menurut saya harusnya kita menang 2-1 ya," kata RK di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).
Tetapi gegara penampilan wasit yang diangap curang karena mengulur waktu, kemenangan yang seharusnya sudah dapat dikantongi Timnas Indonesia seakan dirampok. RK mengaku kecewa.
"Cuma wasitnya ngulur-ngulur. Ikut kecewa saja. Harusnya kita menang," kata RK.
Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia atas Bahrain harus sirna. Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Memasuki menit akhir pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf dianggap biang kerok. Pasalnya wasit asal Oman itu tak meniup peluit panjang meski 6 menit tambahan waktu telah berakhir.
Baca Juga: Dokter Tirta Ledek Selebrasi Bahrain: Anda Cuma Nahan Imbang Timnas yang Peringkat FIFA Ratusan
Akibatnya Bahrain mampu menyamakan kedudukan lewat Mohamed Marhoon di menit ke-90+9. Kepemimpinan wasit Al Kaf pun membuat geram publik Indonesia.