Suara.com - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengakui anggaran untuk program makan bergizi gratis masih belum pasti atau fix. Saat ini, uji coba program yang digaungkan saat kampanye Pilpres itu masih diuji coba di berbagai daerah.
Gibran mengatakan, di masa uji coba, anggaran untuk tiap porsi makanan berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu. Padahal, janji awalnya Gibran mau menganggarkan Rp 15 ribu per porsi untuk pelaksanaan program ini.
"Ya terkait anggaran untuk tiap bagian, tiap boks makanan, Ini memang kita uji-cobakan di harga yang berbeda-beda," ujar Gibran di SMAN 70 Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).
Saat menyaksikan uji coba di SMAN 70 Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menganggarkan Rp 25 ribu untuk satu porsi makanan dengan menu ayam teriyaki, salad, buah, tahu, telur, dan pisang. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menganggap menunya sudah paling mewah.
Baca Juga: Gibran Akui Ada Siswa Alergi Menu Makan Bergizi Gratis, Apa Solusinya?
"Makanya tadi saya bilang ke Pak Pj Gubernur, Pak ini termasuk yang paling mewah yang pernah saya lihat, di angka Rp25.000. Kemarin kita uji-cobakan Rp 15.000, menunya beda-beda," ujarnya.
Karena itu, Gibran menyebut pihaknya masih melakukan pertimbangan atas berbagai saran dan masukan untuk melaksanakan program ini saat ia menjabat nanti.
"Sekali lagi ini masih uji-coba. Kita masih membutuhkan masukan-masukan dari para guru, murid, orang tua, orang tua murid, komite, teman-teman media," tuturnya.
"Sekali lagi saya dan Pak Presiden terpilih terus mengkaji dan mencari formulasi terbaik untuk program ini. Entah besaran anggarannya ataukah pakai Central Kitchen, memanfaatkan UMKM, nanti akan segera kami putuskan," katanya.