Infografis
Suara.com - Kayla Doody, 29, dari Florida, berbagi kisah cintanya yang luar biasa, mengungkap bagaimana ia mencampakkan calon suaminya dan menikahi pendamping pengantinnya, Erika, 36. Menurut New York Post, Kayla telah bertunangan dengan pacarnya saat itu, Harry, tetapi merasa terjebak dan tidak yakin. Setelah bertemu Erika, istri kliennya, mereka menjadi sahabat.
Berbicara tentang bagaimana hubungan mereka dimulai, Kayla berkata, ''Saya merasa tenang dan nyaman, tetapi saya tahu dalam hati saya bahwa saya tidak terlalu mencintai Harry. Rasanya lebih seperti persahabatan daripada apa yang dimiliki teman-teman saya – mereka sangat bergairah tentang pasangan mereka. Namun, saya tidak merasa cemburu, karena saya masih memiliki harga diri yang rendah dan saya hanya bersyukur atas apa yang saya miliki – seorang pria yang mencintai saya, meskipun saya tidak merasakan hal yang sama terhadapnya. Bekerja sebagai pelatih pribadi pada bulan Desember 2021, saya berteman dengan seorang klien, Dan (bukan nama sebenarnya), dan pada bulan November 2022 bertemu dengan istrinya, Erika. Dalam beberapa bulan, Erika dan saya menjadi sahabat, saling berkirim pesan setiap hari dan jalan-jalan berempat dengan pasangan kami.''
Namun, pada bulan Februari 2023, Harry melamarnya saat sedang mendaki. Meskipun dia peduli dan berkata ya, dia merasa terjebak dan terkungkung di dalam. Dia memutuskan untuk melanjutkan pernikahan dan meminta Erika menjadi pendamping pengantinnya.
Beberapa hari kemudian, Erika mengaku bahwa dia telah mencium seorang wanita dan memberi tahu Kayla bahwa dia ingin bercerai dari suaminya karena dia seorang lesbian.
'Kepalaku berputar. Aku langsung cemburu pada wanita lain itu, dan tiba-tiba menyadari bahwa aku punya perasaan pada Erika. Aku mencoba menyingkirkan perasaan itu. Namun, setelah percakapan itu, ada percikan yang sebelumnya tidak ada. Kami terus membuat lelucon genit, dan ketika kami saling memandang, rasanya seperti ada listrik. Aku membuat alasan untuk tidak berhubungan intim dengan Harry. Aku menyadari bahwa aku sedang jatuh cinta – tetapi tidak dengan calon suamiku,'' ungkap Kayla.
Keduanya akhirnya menyadari perasaan mereka satu sama lain, yang membuat Kayla mengakhiri pertunangannya.
Pasangan itu memulai hubungan romantis, dan enam bulan kemudian, Erika melamar. Mereka menikah pada bulan April, dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Dia menyebut menikahi Erika sebagai "keputusan terbaik" yang pernah dibuatnya, akhirnya menemukan cinta sejati dan kebahagiaan. Sekarang, mereka berencana untuk memulai sebuah keluarga melalui IVF.
''Saya bersungguh-sungguh. Kami mengikat janji suci pada bulan April di tempat pernikahan yang intim yang dipenuhi bunga, di hadapan 60 keluarga dan teman-teman kami. Saat bertukar janji, saya tahu bahwa saya akan menikahi belahan jiwa saya. Saya tidak menyesal, kami memang ditakdirkan untuk bersama,'' kata Kayla.
Baca Juga: Jaringan Prostitusi Kelas Atas Terbongkar di AS, Politisi hingga Eksekutif Jadi Pelanggan
