4 Keistimewaan Try Sutrisno yang Sempat Tak Disalami Jokowi, Bisa Menangkal Hujan

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 09 Oktober 2024 | 15:44 WIB
4 Keistimewaan Try Sutrisno yang Sempat Tak Disalami Jokowi, Bisa Menangkal Hujan
Try Sutrisno (Instagram/sapulidicenter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok mantan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno, kembali menjadi sorotan publik. Bahkan nama Try Sutrisno muncul di Google Trends, memicu perhatian banyak orang.

Hal ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat melewati Try Sutrisno tanpa menyapanya saat menghadiri peringatan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Try Sutrisno tampak sudah bersiap untuk menyambut Jokowi, yang pada saat itu tengah menyalami para tamu undangan satu per satu. Video yang merekam momen ini pun langsung memicu berbagai reaksi dari masyarakat luas.

Padahal sosok Try Sutrisno bukan orang sembarangan. Selain memiliki jabatan militer tinggi dan pernah menjadi Wakil Presiden, ia juga diketahui memiliki keistimewaan lainnya.

Baca Juga: Dasco Gerindra: Makan Malam Prabowo-Jokowi Bicarakan Transisi

1. Tidak Punya Banyak Harta

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Irma Hutabarat-HORAS INANG, Try Sutrisno pernah bercerita bahwa ia tidak pernah memiliki banyak harta, meskipun pernah menjabat sebagai orang nomor satu di jajaran militer Indonesia. Ini adalah keistimewaan Try Sutrisno yang pertama.

Ia bahkan harus mencicil rumah yang saat ini ia tempati selama 15 tahun karena tidak memiliki dana tunai untuk membelinya. Dalam kesempatan tersebut, Try Sutrisno mengungkapkan sejarah rumah yang saat ini dihuni oleh keluarganya.

Try menjelaskan bahwa rumah itu awalnya adalah rumah dinas yang ia tempati ketika menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Setelah masa jabatannya berakhir, ia mendapat tawaran untuk membeli rumah tersebut dan menjadikannya sebagai rumah pribadi.

Pada saat ditawari, ia mengaku tidak memiliki cukup uang untuk membelinya secara tunai, meskipun posisinya saat itu sebagai salah satu pejabat militer terpenting di Indonesia memberikan kesan bahwa ia harusnya berkecukupan.

Baca Juga: Gerindra Akui Ada Pembicaraan Soal Kabinet Di Pertemuan Privat Prabowo-Jokowi

2. Menangkal Hujan

Jenderal Try Sutrisno, yang juga merupakan ayah dari Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, dikenal sebagai sosok yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI dan Wakil Presiden di era pemerintahan Soeharto. Selama masa jabatannya, ia juga dikenal sebagai Ajudan Presiden Soeharto.

Dalam buku Salim Said, diceritakan bahwa Jenderal Try memiliki kemampuan khusus yang jarang diketahui oleh masyarakat umum, salah satunya adalah kemampuan menangkal hujan.

Salim mengenal Try Sutrisno sejak awal masa reformasi dan menilainya sebagai pribadi yang rendah hati, ramah, dan bersahaja.

3. Doa Menyembuhkan Orang Sakit

Selain itu, dalam buku tersebut, Salim mengungkapkan bahwa Try Sutrisno sering mengajarkan doa-doa kepada orang-orang yang sedang sakit sebagai cara untuk membantu menyembuhkan penyakit mereka.

Kemampuan menangkal hujan ini didengar Salim dari cerita mantan ajudan Soeharto lainnya. Menurutnya, Try Sutrisno pernah mempraktikkan kemampuan tersebut saat ia masih bertugas sebagai Ajudan Presiden.

4. Menghormati Tamu

Dalam satu kesempatan, Salim Said berkunjung ke kediaman Try Sutrisno di Jalan Purwakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Waktu itu, Salim yang sudah menjadi Duta Besar datang bersama istrinya.

Saat tiba, seorang staf Try Sutrisno memberitahu bahwa tamu mereka sudah datang. Tak lama kemudian, Try Sutrisno menyambut mereka dengan penuh kehangatan, bahkan memberi hormat dengan sikap militer yang sempurna kepada Salim Said.

Saat kunjungan pertamanya dua tahun sebelumnya, Salim dan istrinya disuguhkan buah jambu dari pohon yang tumbuh subur di halaman rumah Try.

Buah jambu tersebut sangat manis, dan Try Sutrisno tampak sangat senang mendengar pujian dari Salim. Sebelum pulang, Jenderal Try bahkan menghadiahkan Salim Said sebatang pohon jambu yang telah dicangkok, ditanam dalam pot kecil.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI