Ada Teriyaki Hingga Salad Seharga Rp 25.000, Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 13:41 WIB
Ada Teriyaki Hingga Salad Seharga Rp 25.000, Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Di Jakarta Paling Mewah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming melakukan uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan. (Foto dok. Pemprov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka menyebut pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Jakarta paling mewah ketimbang daerah lain. Sebab, menu yang disajikan cukup beragam dan lengkap.

Hal ini disampaikan Gibran usai menyaksikan uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024). Para siswa mendapatkan paket makanan dengan menu ayam teriyaki, tahu, salad, perkedel, dan buah.

Menurut Gibran, menu uji coba makan bergizi gratis di daerah lain tak selengkap Jakarta.

"Ini saya lihat menu hari ini termasuk yang paling mewah, Pak (Heru Budi Hartono). Kalau kemarin kami lihat, minggu lalu ya kami ngecek beberapa tempat di Hambalang, Sentul, Ini saya kira hari ini yang paling lengkap, paling mewah," ujar Gibran.

Baca Juga: KPK Akan Telusuri Aliran Duit Korupsi Bank Jepara Artha ke Dana Kampanye Pilpres 2024

Gibran juga menyebut para siswa dan siswi cukup senang dengan menu yang disajikan. Ia pun mengaku masih melakukan pengkajian terkait pelaksanaan program ini saat ia sudah menjabat.

"Jadi kita ingin sekali lagi, sebelum program ini benar-benar dieksekusi, kita uji cobakan sesering mungkin untuk mendapatkan masukan dari para guru, para siswa, orang tua murid, komite dan lain-lain," jelasnya.

Rencana awalnya, program makan bergizi gratis memakan anggaran Rp15 ribu per porsi untuk satu siswa sekali makan. Ia mengaku lauk-pauk yang diterima siswa berbeda dengan yang harga Rp 25 ribu.

Karena itu, ia mengaku masih mempertimbangkan soal harga per porsi dalam program ini.

"Kemarin kita uji-cobakan Rp15.000, menunya beda-beda. Sekali lagi ini masih uji-coba. Kita masih membutuhkan masukan-masukan dari para guru, murid, orang tua, orang tua murid, komite, teman-teman media," pungkasnya.

Baca Juga: Bocoran Tipis-tipis dari Gibran Soal Kabinet: Hampir 100 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI