Suara.com - Turing ke berbagai daerah di Indonesia merupakan bagian dari kegiatan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) dalam mengkampanyekan moda transportasi yang ramah lingkungan. Turing tak hanya sekadar jalan-jalan menikmati keindahan alam negeri ini, tapi juga memperkenalkan segala aspek terkait mobil listrik, agar masyarakat semakin mengenal lebih dalam kendaraan ramah lingkungan dan bersama-sama mampu mewujudkan Net Zero Emission 2050.
Maka tak heran, jika turing dan coaching clinic menjadi salah satu agenda rutin para penggemar mobil listrik, yang menggabungkan diri dalam komunitas Koleksi.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan turing ke Kamojang (Jawa Barat), sekaligus belajar tentang green and clean energy ke PGE Kamojang. Kami juga akan menggelar turing ke Bali bersama Tri Energy Berkarya/Delta Charger, dan coaching clinic terkait mitigasi insiden," kata Ketua Umum Koleksi 2021-2024, Arwani Hidayat kepada Suara.com, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Para anggota Koleksi merupakan penggemar dan pemilik mobil listrik, yang mendeklarasikan komunitasnya pada 23 Mei 2021, di Flavour Bliss Alam Sutera. Rapat pembentukan klub tanggal 23 Mei 2021 tersebut ditetapkan sebagai tanggal lahir Koleksi.
Arwani mengatakan, Koleksi menyambut baik kebijakan pemerintah terkait penggunaan kendaraan listrik, sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih melalui sarana transportasi yang ramah lingkungan, bebas emisi gas rumah kaca dan bebas polusi, sesuai dengan visi Koleksi.
Para anggota sepakat, keterlibatan mereka di dalam Koleksi memiliki tujuan luas, yaitu mengajak masyarakat sebanyak mungkin menggunakan kendaraan listrik. Mereka berharap, masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik sebagai fasilitas yang menunjang mobilitas mereka.
"Kami ingin dukungan masyarakat untuk mau menggunakan mobil yang ramah lingkungan. Jika tidak memiliki EV (Electric Vehicle), masyarakat bisa menggunakan transportasi publik untuk mengurangi polusi dan pemanasan global. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mau belajar dan mempraktikkan pola hidup hidup yang berorientasi pada pelestarian lingkungan, setelah memulai dengan sarana transportasi yang ramah lingkungan," katanya.
Kosmik, Bukti Nyata Kolaborasi Masyarakat
Kesadaran masyarakat pada kualitas udara yang lebih sehat juga diwujudkan dalam sebuah komunitas yang diberi nama Kosmik. Kosmik merupakan kepanjangan dari Komunitas Sepeda/Motor Listrik di Indonesia, yang terbentuk pada 2007, melalui forum Yahoo Mailing List.

"Dalam perkembangannya, Kosmik sempat beberapa kali berpindah media hingga akhirnya mendapatkan format yang paling tepat, yaitu di Facebook Group. Member di Facebook Group saat ini mencapai 130 user," ujar Juru Bicara Kosmik, Hendro Sutono kepada Suara.com, Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Baca Juga: Caravan Epson: Dorong Edukasi Printer Perkanotran Ramah Lingkungan dengan Mobilitas Maksimal
Bicara soal kolaborasi, Kosmik terbentuk dari rasa kebersamaan para pemilik dan pengguna kendaraan listrik roda dua. Pada awal masuknya kendaraan listrik di Indonesia, para pemilik dan pengguna kendaraan listrik mengalami kesulitan karena tidak adanya infrastruktur, sparepart, service dan dukungan pemerintah.