Fakta Miris Ada Hakim Terpaksa Pinjol Buat Mudik, DPD: Negara Harus Melihat

Rabu, 09 Oktober 2024 | 07:37 WIB
Fakta Miris Ada Hakim Terpaksa Pinjol Buat Mudik, DPD: Negara Harus Melihat
Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) saat audensi dengan Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Selasa (8/10/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesejahteraan para hakim di Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan, lantaran selama 12 tahun terakhir gaji pokok mereka tidak mengalami kenaikan.

Bahkan saat Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) yang beraudiensi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terungkap ada hakim yang terpaksa meminjam dari pinjaman online (pinjol) untuk mudik.

Merespons kenyataan tersebut, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin mengungkapkan rasa keprihatinannya.

"Negara harus melihat. Oh ternyata memang ini nyata bahwa kesejahteraan hakim itu harus ditingkatkan, sehingga praktik untuk menutupi living cost dari pinjol itu, kalau remunerasinya atau tunjangan atau gajinya layak, pasti bisa dihindari," ujarnya mengutip Antara, Selasa (8/10/2024).

Lantaran itu, Sultan Najamudin mengemukakan bahwa lembaganya siap menindaklanjuti aspirasi kesejahteraan hakim.

"Tentu sebagai lembaga parlemen yang konstitusionalnya itu memang memperjuangkan aspirasi masyarakat dari sisi legislasi, pengawasan, dan lain-lain, ya kami akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan," katanya.

Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. (Dok: DPD RI)
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin. (Dok: DPD RI)

Menurut Sultan, langkah paling cepat yang bisa dilakukan DPD RI adalah dengan berkirim surat atau mengadakan audiensi dengan pemerintah.

Sebelumnya diberitakan, Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) Yusran Ipandi membeberkan soal masalah nasib hakim yang memperihatinkan dalam rapat audiesi dengan DPD RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Salah satunya ia menceritakan soal adanya hakim sampai melakukan pinjam online (pinjol) untuk pulang kampung.

Baca Juga: Hakim Curhat Ada Yang Terjerat Pinjol Dan Minta Naik Gaji 142 Persen, Begini Respons Ketua DPD RI

“Kalau kami boleh bilang, ini maaf ya, cuma saya buka sedikit, saya buka sedikit, bapak-bapak harus tahu. Teman kami Pak, ada yang buat pulang saja itu pinjam online Pak,” kata Yusran dalam audiensi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI