Bila Diserang, Iran Siap Hancurkan Israel: Jangan Menguji Tekad Kami

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:21 WIB
Bila Diserang, Iran Siap Hancurkan Israel: Jangan Menguji Tekad Kami
Rudal Iran mengenai wilayah Tel Aviv tanpa terhalang Iron Dome [X/Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan Iran ke Israel beberapa waktu lalu membuat sejumlah bangunan rusak, hal tersebut menimbulkan ketegangan semakin panas di wilayah Timur.

Bahkan, Iran tak segan-segan menghancurkan Israel jika memang pihak Zionis melakukan serangan balasan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bahkan sampai bersumpah akan memberikan kehancuran bagi Israel.

“Kami sarankan rezim Zionis (Israel) untuk tidak menguji tekad Iran,” katanya dalam sebuah acara di Teheran, Selasa, yang dihadiri duta besar Irak, Yaman, Lebanon, dan Suriah.

Baca Juga: 115 Warga Palestina Tewas Setiap Hari! Malaysia Desak Dunia Hentikan Kebisuan Atas Kekejaman Israel

"Serangan apapun terhadap Iran akan ditanggapi dengan respons yang menghancurkan,” katanya memperingatkan.

Menurut Menlu Araghchi, serangan Hamas tahun lalu terhadap Israel “mengarah pada perkembangan signifikan yang tidak menguntungkan Tel Aviv.”

Dia memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur Iran “akan ditanggapi dengan respons yang tegas.”

Iran dalam siaga tinggi di tengah antisipasi respons segera Israel terhadap serangan rudal yang dilakukannya pada 1 Oktober 2024.

Serangan rudal Iran ke Israel itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional atas genosida rezim Zionis di Jalur Gaza yang kini memasuki tahun kedua.

Baca Juga: Dapat Dukungan Iran, Naim Qasim Tegaskan Hizbullah Masih Utuh Meski Terus Diserang Israel

Konflik bersenjata itu telah menyebar ke Lebanon ditandai dengan serangan udara besar-besaran Israel yang telah menewaskan lebih dari 1.250 orang dan melukai lebih dari 3.600 lainnya sejak 23 September 2024.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang kawasan di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv tetap memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI