Bila Diserang, Iran Siap Hancurkan Israel: Jangan Menguji Tekad Kami
Menurut Menlu Araghchi, serangan Hamas tahun lalu terhadap Israel mengarah pada perkembangan signifikan yang tidak menguntungkan Tel Aviv.
Suara.com - Serangan Iran ke Israel beberapa waktu lalu membuat sejumlah bangunan rusak, hal tersebut menimbulkan ketegangan semakin panas di wilayah Timur.
Bahkan, Iran tak segan-segan menghancurkan Israel jika memang pihak Zionis melakukan serangan balasan.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi bahkan sampai bersumpah akan memberikan kehancuran bagi Israel.
“Kami sarankan rezim Zionis (Israel) untuk tidak menguji tekad Iran,” katanya dalam sebuah acara di Teheran, Selasa, yang dihadiri duta besar Irak, Yaman, Lebanon, dan Suriah.
Baca Juga: Hizbullah Tantang Israel, Tolak Syarat Gencatan Senjata!
"Serangan apapun terhadap Iran akan ditanggapi dengan respons yang menghancurkan,” katanya memperingatkan.
Menurut Menlu Araghchi, serangan Hamas tahun lalu terhadap Israel “mengarah pada perkembangan signifikan yang tidak menguntungkan Tel Aviv.”
Dia memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap infrastruktur Iran “akan ditanggapi dengan respons yang tegas.”
Iran dalam siaga tinggi di tengah antisipasi respons segera Israel terhadap serangan rudal yang dilakukannya pada 1 Oktober 2024.
Serangan rudal Iran ke Israel itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional atas genosida rezim Zionis di Jalur Gaza yang kini memasuki tahun kedua.
Baca Juga: Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
Konflik bersenjata itu telah menyebar ke Lebanon ditandai dengan serangan udara besar-besaran Israel yang telah menewaskan lebih dari 1.250 orang dan melukai lebih dari 3.600 lainnya sejak 23 September 2024.
Meskipun ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang kawasan di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv tetap memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. [Antara].