Suara.com - Polda Metro Jaya bakal menindaklanjuti soal aduan tentang seorang influencer Katak Bhizer yang diduga terlibat dalam promosi judi online di sosial medianya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya bakal mengecek kebenaran soal aduan tersebut.
"Kemarin ada laporan informasi dari masyarakat sehingga kami tindak lanjutin. Kami langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenarannya," kata Ade kepada wartawan, Selasa (8/10/2024).
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan Katak Bhizer diduga melakukan promosi judi online melalui channel YouTube miliknya.
Baca Juga: Kelola Situs Judi Online Berapi138 Dan Gacoan79, Justin Diringkus Polisi
"Channel YouTube yang menyiarkan judi online," kata Wira, Senin.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, saat ini penyidik telah melakukan pencarian terhadap keberadaan Katak Bhizer usai aduan tersebut.
Meski demikian, kata Rovan, berdasarkan keterangan dari keterangan karyawannya, saat ini Katak Bhizer sedang berada di luar negeri.
"Orangnya di luar negeri, berdasarkan keterangan karyawannya dan sudah kita cek data perlintasan. Dia sudah di luar negeri dari bulan lalu," ungkapnya.
Rovan menduga, iklan judi online yang dilakukan oleh Katak Bhizer, disiarkan langsung dari luar negeri.
Baca Juga: Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
Meski demikian, pihak kepolisian saat ini telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir channel YouTube Katak Bhizer.
"Jadi dia live dari luar negri. Tapi sekarang semua channel-nya sudah ditutup," pungkasnya.
Diketahui, nama Katak Bhizer mulai tersohor setelah sempat mengaku-ngaku mempan dibacok saat masih berstatus sebagai pelajar. Pria bernama asli Natta Eko Stevanus yang berasal dari Tangerang Selatan itu tekenal karena disebut-sebut sebagai raja tawuran.
Akhir tahun lalu namanya sempat viral lantaran kalah melawan Bokir Sasmita di atas ring tinju. Seperti yang diketahui, bahwa keduanya saat masih SMA merupakan rival tawuran.