Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:24 WIB
Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan
Menteri PMK Muhadjir Effendy saat mengumumkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah negara yang sedang berkonflik dan tertimpa musibah bencana alam. (Suara.com/Lilis Varwati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) akan mengirim bantuan kemanusian ke beberapa negara yang tengah terlibat konflik maupun juga terkena musibah. Beberapa negara yang akan dikirimkan bantuan kemanusiaan adalah Palestina, Yaman, Sudan dan Vietnam.

Terkait bantuan kemanusiaan itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengucapkan belasungkawa atas kejadian krisis kemanusiaan yang terjadi di negara-negara tersebut.

"Indonesia akan selalu berupaya untuk terus serta memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan Saudara-saudara kita di negara-negara yang tadi saya sebutkan. Sebelumnya Indonesia telah tiga kali mengirim bantuan kepada Palestina dengan total nilai 4,07 juta USD (Rp63,8 miliar) dan kepada Sudan satu kali senilai 1 juta USD (Rp15,6 miliar)," kata Muhadjir usai rapat setingkat menteri di Kantor PMK, Jakarta, Selasa (8/10/2024). 

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Suara.com/Lilis Varwati)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Suara.com/Lilis Varwati)

Dalam rapat telah diputuskan bahwa Imdonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan yang berasal dari dana siap pakai atau DSP yang dikelola BNPB kepada Yaman yang mengalami bencana banjir serta konflik kemanusiaan yang masih terjadi di Sudan dan Palestina. Masing-masing negara akan diberikan bantuan senilai 1 juta USD.

Kemudian, khusus untuk Vietnam yang mengalami bencana topan pada September lalu, akan diberikan bantuan secara tunai senilai 1 juta USD melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau DKPI. 

Selain itu, bantuan dari masyarakat Indonesia yang dikoordinasikan oleh Badan Amil, Zakat Nasional (Baznas) untuk Sudan senilai 78,5 ribu USD (Rp1,2 miliar) juga akan turut dikirimkan bersama-sama dengan bantuan dari pemerintah.

"Pengiriman bantuan akan dilaksanakan pada 14 Oktober 2024. Saya berharap pengiriman bantuan dapat meringankan beban para korban bencana dan krisis kemanusiaan di empat negara tersebut. Selain itu juga dapat meneguhkan Peran Indonesia dalam perdamaian dan aksi kemanusiaan internasional," kata Muhadjir.

Baca Juga: Tiket Disiapkan usai Lengser 20 Oktober, Jokowi Naik Pesawat Komersil saat Pulkam ke Solo?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Singgung soal Korupsi Hingga Bantuan untuk Palestina, Prabowo Lupa Bahas IKN dalam Pidato Pertama Sebagai Presiden RI?
Singgung soal Korupsi Hingga Bantuan untuk Palestina, Prabowo Lupa Bahas IKN dalam Pidato Pertama Sebagai Presiden RI?
Cek Fakta: Gus Miftah Bagi Bantuan sebagai Permintaan Maaf ke Masyarakat
Cek Fakta: Gus Miftah Bagi Bantuan sebagai Permintaan Maaf ke Masyarakat
Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
Viral Bantuan Nagita Slavina Sampai ke Gaza Palestina Bikin Haru Warganet: Tanpa Koar-Koar
Viral Bantuan Nagita Slavina Sampai ke Gaza Palestina Bikin Haru Warganet: Tanpa Koar-Koar
Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero

TERKINI