"Seperti Hari Pertama Perang": Trauma dan Keputusasaan Warnai Setahun Serangan Hamas-Israel

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 13:30 WIB
"Seperti Hari Pertama Perang": Trauma dan Keputusasaan Warnai Setahun Serangan Hamas-Israel
Seorang pria duduk di antara reruntuhan bangunan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (17/7/2024). ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sekarang ketika saya berjalan di jalan-jalan, saya tidak mengenali mereka lagi," katanya.

Seperti Hawajri dan Mansour, 2,4 juta penduduk Gaza telah mengalami kesulitan, tanpa tanda-tanda akan membaik, bahkan setelah Israel menugaskan kembali divisi-divisi ke utara negara itu, tempat pasukan memerangi sekutu Hamas di Lebanon, Hizbullah.

Sekitar 90 persen penduduk telah mengungsi setidaknya sekali, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Tadi malam adalah salah satu malam tersulit dalam perang, seolah-olah perang baru saja dimulai!" kata Muhammad al-Muqayyid yang berusia 46 tahun, yang mengungsi dari kamp pengungsi Jabaliya di Gaza utara.

"Saya tidak pernah membayangkan perang akan berlangsung selama ini," katanya.

"Setahun telah berlalu dan kami telah melihat segala macam penderitaan -- penyakit, kelaparan, bahaya, dan kerugian."

Militer Israel telah memerangi Hamas di Gaza sejak serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Serangan militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.909 orang, sebagian besar warga sipil, menurut angka yang diberikan oleh kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas.

PBB mengakui angka-angka tersebut dapat diandalkan.

Baca Juga: AS Kucurkan Dana Lebih dari Rp200 Triliun untuk Israel

Setahun kemudian, Israel belum mencapai salah satu tujuan utamanya: mengamankan kembalinya semua orang yang disandera pada 7 Oktober 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI