Johan Budi Dicoret Prabowo? Jokowi Tegaskan Tak Ikut Campur Seleksi Capim KPK

Selasa, 08 Oktober 2024 | 13:27 WIB
Johan Budi Dicoret Prabowo? Jokowi Tegaskan Tak Ikut Campur Seleksi Capim KPK
Presiden Joko Widodo. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak mengintervensi maupun meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK soal nama-nama capim.

Hal itu ditegaskan Jokowi menanggapi pertanyaan terkait nama Johan Budi Sapto Pribowo yang disebut-sebut dicoret dari daftar capim karena ada permintaan dari kubu presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Menanggapi itu, Jokowi menyampaikan semua telah diserahkan kepada pansel.

"Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada panitia seleksi," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Baca Juga: Nama Johan Budi Dicoret Dari Daftar Capim KPK, Jokowi: Tidak Ada Saya Intervensi

Jokowi lantas menegaskan bahwa tidak ada cawe-cawe dari dirinya terkait capim KPK.

"Tidak ada yang namanya saya mengintervensi atau meminta. Tidak ada sama sekali," kata Jokowi

Sebelumnya, Pansel Capim dan Cadewas Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK) telah menyerahkan masing-masing nama calon pimpinan dan calon Dewas KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua Pansel KPK, Arief Satria menekankan pigaknya sudah melakukan seleksi berdasarkan tiga kriteria.

"Bahwa kriteria yang kita tetapkan dalam memilih capim dan cadewas ini adalah satu integritas, dua kapabilitas, tiga adalah akseptabilitas," kata Arief di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga: Jokowi Curhat Kehilangan Waktu 1,5 Tahun di Awal Jabatan, Transisi Pemerintahan dari SBY Jadi Alasan

Arief mengatakan dari ketiga kriteria tersebut, Pansel KPK juga melakukan upaya seleksi dari rekam jejak para calon.

"Kami mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Jadi masukan dari berbagai instansi pemerintah yang memang memiliki kewenangan dan kompetensi dalam melihat rekam jejak dan kemudian juga dari masyarakat karena unsur masyarakat menjadi salah satu komponen penting dan menjadi bahan pertimbangan kami dalam menentukan keputusan akhir," tutur Arief.

Berikut nama-namanya;

Calon Pimpinan:

  1. Agus Joko Pramono
  2. Ahmad Alamsyah Saragih
  3. Djoko Poerwanto
  4. Fitroh Rohcahyanto
  5. Ibnu Basuki Widodo
  6. Ida Budhiati
  7. Johanis Tanak
  8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
  9. Poengky Indarti
  10. Setyo Budiyanto

Calon Dewan Pengawas:

  1. Benny Jozua Mamoto
  2. Chisca Mirawati
  3. Elly Fariani
  4. Gusrizal
  5. Hamdi Hassyarbaini
  6. Heru Kreshna Reza
  7. Iskandar Mz
  8. Mirwazi
  9. Sumpeno
  10. Wisnu Baroto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI