Suara.com - Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menghadiri audiensi bersama DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Salah satu yang menjadi tuntutan adalah mengenai gaji dan tunjangan.
Meski tak menyebut besaran nilainya, mereka menganggap gaji para hakim seperti uang jajan anak sulung artis Raffi Ahmad, Rafathar Malik Ahmad.
"Untuk sejahtera, kami kelayakan hidup, gaji kami saat ini itu bisa jadi kayak uang jajan Rafathar tiga hari," kata koordinator SHI di DPR Rangga Lukita Desnata saat beraudiensi dengan DPR.
Ia menegaskan, jika para hakim tak menuntut gaji yang besar atau fantastis. Namun, ia berharap pemerintah bisa memperhatikan keadilan dan kesejahteraannya.
Baca Juga: Ngadu Ke DPR Tuntut Naik Gaji, Solidaritas Hakim Indonesia Kompak Pakai Pita Putih
"Kami enggak minta tinggi-tinggi seperti komisaris Pertamina, tidak pak, seperti Dirut Mandiri, enggak minta pak," katanya.
Lebih lanjut, adapun keluhan yang disampaikan itu karena menganggap gaji dan tunjangan yang diterima tak mencukupi. Apalagi bagi hakim yang sudah berkeluarga.
"Sedangkan kami punya tanggungan anak, istri. Belum lagi tanggungan orang tua dan sebagainya," katanya.
Diketahui, Solidaritas Hakim Indonesia akhirnya diterima audiensi oleh DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Mereka datang dengan aksi memakai pita berwarna putih.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, mereka tampak kompak memakai pita putih yang terpasang di dada mereka.
Mereka tampak antusias mengikuti rapat audiensi ini yang dipimpin oleh tiga Pimpinan DPR RI yakni Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Cucun Ahmad Syamsurijal.
Dasco menyampaikan, jika audiensi ini akan diambil sebuah kesimpulan terkait kondisi kesejahteraan para hakim setelah mendengar aspirasi Solidaritas Hakim Indonesia.
"Pertemuan pada hari ini adalah sebenarnya adalah merupakan tinggal menyimpulkan saja apa yang diminta, apa yang akan dapat dipenuhi dengan situasi dan kondisi pada saat ini," kata Dasco.
Menurutnya, pihaknya bakal mendengar dan berupaya memenuhi apa yang menjadi permintaan dari Solidaritas Hakim Indonesia. Agar berdampak pada kinerja para hakim.
"Dan tentunya kita berharap bahwa pemenuhan sebagian yang diminta juga akan berdampak pada kenaikan kinerja, tingkat kinerja para hakim," ujarnya.
Ia pun berharap masalah para hakim ini bisa segera selesai. Supaya para hakim bisa kembali bertugas
"Ya harapannya supaya kita akan segera selesaikan pembicaraan dengan para Hakim supaya juga tidak kemudian mengganggu tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan untuk rakyat," pungkasnya.