Kepergok 'Skip' Salaman saat HUT TNI, Jokowi Didesak Segera Minta Maaf ke Try Sutrisno

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:09 WIB
Kepergok 'Skip' Salaman saat HUT TNI, Jokowi Didesak Segera Minta Maaf ke Try Sutrisno
Presiden Joko Widodo alias Jokowi lewati Try Sutrisno (X/CakKhum)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjadi sorotan publik setelah kepergok tidak bersalaman dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat HUT TNI ke-79 di Monas pada Sabtu (5/10/2024) lalu.

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle Politik, Syahganda Nainggolan menduga, Jokowi tidak menyalami tangan Try Sutrisno buntut dari tulisan anak Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo.

Saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi, Kunto diketahui pernah menulis opini berjudul Etika Menuju 2024. Tulisan Kunto juga sempat dimuat di beberapa media masa.

Usai tulisan tersebut diterbitkan, Kunto kemudian dipindahtugaskan menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Wadankodiklatad).

Baca Juga: Istana Panik usai Kaesang Akui Akun Fufufafa Punya Gibran, Roy Suryo: Dia Orangnya Ceplas-ceplos

“Diduga ada kaitan dengan terjadinya pemindahan Mayor Jenderal Kunto Arief Wibowo dari posisi bergengsi sebagai Pangdam Siliwangi menjadi Wadankodiklatad,” ujar Syahganda lewat keterangan resmi dikutip Suara.com, Senin (7/10/2024).

Senada dengan Syahganda, peneliti dari Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi menilai sikap Jokowi lantaran merasa terganggu atas tulisan Kunto yang dimuat pada 10 April silam.

“Kunto memberikan isyarat bahwa TNI akan maju ke depan jika pemilu dan pilpres curang," jelas Sutoyo.

Ia menyarankan, sebelum mengakhiri masa jabatannya, sebaiknya Jokowi segera meminta maaf kepada Tri Sutrisno agar tidak menjadi kemelut yang berkepanjangan.

“Sebaiknya Presiden Joko Widodo yang akan mengahiri masa jabatannya segera meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Try Sutrisno dan keluarganya,” ucapnya.

Baca Juga: Disebut Tak Punya Legacy Positif, Rocky Gerung Kuliti Pencitraan Jokowi Lewat Doorstop Settingan Istana: Itu Berbahaya!

Sebelumnya, saat HUT TNI ke-79 yang berlangsung di Monas, Jokowi menyalami para tamu undangan yang duduk sejajar dengannya, diantaranya Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Boediono.

Namun, saat berada di hadapan Wapres ke-6, Try Sutrisno, Jokowi langsung berjalan ke istri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah. Saat itu terlihat, Try Sutrisno yang sudah berpaya bangun dari tempat duduknya dilewati oleh Jokowi.

Viral 

Sikap Jokowi yang tertangkap basah tidak bersalaman dengan Try Sutrisno viral di media sosial.

Warganet bahkan membandingkan sikap Jokowi dengan sikap presiden terpilih Prabowo Subianto terhadap Try Sutrisno, yang diunggah oleh akun X atau Twitter @Cakkhum.

Dalam video tersebut, Prabowo sempat membenarkan tanda kehormatan Try Sutrisno yang saat menghadiri HUT TNI ke-79 menggunakan seragam TNI lengkap dengan dengan pangkat.

Perbedaan sikap Jokowi dan Prabowo saat bertemu Try Sutrisno ini kemudian menjadi perdebatan. Tak sedikit warganet yang menyentil adab Jokowi.

"Antara langit dan bumi," ujar warganet.

"Level adabnya separah level kebohongannya. Lalu orang-orang dari peradaban mana yang memuja?" imbuh warganet.

"Yang sepuh bela-belain. Eh Mulyono enggak punya adab," tambah warganet.

Tanggapan Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan MEdia Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengaku, jika Presiden Jokowi sejatinya telah memberikan salam penghormatan terhadap Try Sutrisno sebelum acara berlangsung.

"Bapak Presiden sudah salaman dan menyapa Wakil Presiden ke-6 Bapak Try Sutrisno beserta Ibu di Holding VVIP room," kata Yusuf dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

Yusuf juga menegaskan jika Jokowi selalu menghormati para pememimpin negara. Termasuk tokoh pimpinan negara terdahulu. 

"Bapak presiden sangat menghormati semua elemen masyarakat apalagi dengan para tokoh pemimpin,” ujarnya.

Sebagai informasi, Try Sutrisno merupakan Wakil Presiden ke-6, ia menjabat sejak tahun 1993-1998 mendampingi Presiden Soeharto. Dalam karirnya di militer, Try Sutrisno juga pernah menjabat sebagai Panglima ABRI dan Kepala Staf Angkatan Darat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI