Suara.com - Setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kabid Cipta Karya Dinas PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Yulianti Erlinah (YE) akhirnya digelandang ke Jakarta pada Senin (7/10). Yulianti akan diperiksa di Gedung KPK pasca tertangkap tangan.
Mengutip laporan ANTARA, penyidik KPK yang menumpang dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru pada Senin pukul 16.50 Wita.
Berdasar foto, Yulianti yang mengenakan hijab berwarna abu-abu hanya menundukan kepala ketika digiring oleh petugas. Dia juga tampak membawa koper dan tas.
Selain Yulianti, penyidik KPK juga membawa dua orang pria yang diduga turut terjaring saat OTT.
Baca Juga: Istana Panik usai Kaesang Akui Akun Fufufafa Punya Gibran, Roy Suryo: Dia Orangnya Ceplas-ceplos
Informasi yang dihimpun, rombongan KPK menggunakan maskapai Pelita Air dengan keberangkatan pukul 17.20 Wita menuju Jakarta.
Tidak ada keterangan dari penyidik KPK saat dikonfirmasi wartawan di Bandara Syamsudin Noor.
Begitu juga YE dan dua pria yang dibawa KPK, semua tutup mulut dan bergegas menuju gedung terminal keberangkatan sembari dikawal ketat petugas.
Sebelumnya, tim penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10) malam.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam keterangan di Jakarta mengatakan OTT terkait dengan penyidikan dugaan korupsi pada proyek pengadaan barang dan jasa.
KPK mengungkapkan adanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.