Suara.com - Menurut sebuah studi baru, jumlah orang berusia 65 tahun ke atas di Jepang yang tidak memiliki kerabat dekat diperkirakan meningkat 1,5 kali lipat pada tahun 2050, mencapai lebih dari 10 persen populasi lansia, media lokal melaporkan pada hari Minggu.
Jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas yang tidak memiliki tanggungan hingga derajat ketiga, termasuk cicit, ponakan, telah mencapai 4,48 juta jiwa atau sekitar 11,5% dari total penduduk lansia, dan diperkirakan mencapai 39 juta jiwa. pada tahun 2050. Hal ini diharapkan. Hal tersebut terungkap dari hasil survei yang dilakukan Japan Research Institute.
Perkiraan tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai siapa yang akan menjadi penjamin rumah sakit dan panti jompo dan siapa yang akan menerima jenazah tersebut, karena semakin sedikit orang yang menikah di negara yang menuanya, Kyodo News melaporkan.
Menurut laporan tersebut, hukum perdata Jepang memberikan tanggung jawab kepada kerabat hingga tingkat ketiga untuk mendukung anggota keluarga yang lanjut usia.
Baca Juga: Hajime Moriyasu Siapanya Shin Tae-yong? Pelatih Jepang Ramal Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Institut Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial Nasional memperkirakan bahwa jumlah lansia yang tidak memiliki keluarga dekat dan tersertifikasi memerlukan perawatan jangka panjang atau dukungan keperawatan publik akan meningkat dari 340.000 menjadi 590.000 pada tahun 2050. Ada. Penelitian jaminan sosial) Jepang. (Antara)