Diselingkuhi, Wanita Asal Kanada Nekat Memakan Abu Jenazah Suaminya: Saya Menelannya!

Bella Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:01 WIB
Diselingkuhi, Wanita Asal Kanada Nekat Memakan Abu Jenazah Suaminya: Saya Menelannya!
Ilustrasi abu kremasi. (Pixabay/Katja Fissel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Waite, seorang penulis asal Kanada, menceritakan kisah yang penuh gejolak dalam memoarnya A Widow's Guide to Dead Bastards. Memoar tersebut mengungkapkan perjalanan emosionalnya setelah mengetahui perselingkuhan mendiang suaminya, Sean, tak lama setelah kematiannya pada tahun 2015.

Seperti yang dilaporkan oleh New York Post, penemuan ini membawa Waite pada pencarian mendalam untuk mengungkap kehidupan rahasia Sean, yang tersembunyi selama pernikahan mereka.

Kisah ini dimulai ketika Waite, yang berada dalam keadaan berduka, menggunakan iPad suaminya untuk menghubungi rumah sakit tempat jenazah Sean disemayamkan. Namun, yang ia temukan bukanlah informasi yang menenangkan, melainkan riwayat penelusuran yang mengarah ke “pendamping Houston,” beserta rincian harga dan lokasinya.

Penemuan ini menghancurkan hatinya, sekaligus menjadi awal dari terungkapnya rahasia besar yang selama ini disembunyikan suaminya.

Baca Juga: Link Nonton Jangan Salahkan Aku Selingkuh Full Episode: Anna Usir Dimas dari Rumah?

Selama beberapa bulan setelah kematian Sean, Waite terus menggali kebenaran yang lebih dalam. Ia menemukan bahwa suaminya sering menemui wanita penghibur dan berselingkuh dengan beberapa wanita lain.

Tidak hanya itu, Sean ternyata memiliki apartemen di Colorado yang disewa khusus untuk bertemu dengan wanita-wanita tersebut. Koleksi video porno yang disimpan rapi dalam folder-folder berkategori semakin memperparah luka batin Waite.

Memoar ini tidak hanya berfokus pada pengkhianatan, tetapi juga menggambarkan perjuangan batin Waite dalam menerima kenyataan hidup Sean yang tersembunyi. Di tengah rasa sakit dan duka mendalam, ia menceritakan momen kelam saat ia membawa abu Sean ke kebunnya, mencampurnya dengan kotoran anjing.

Dalam kondisi putus asa, ia bahkan memakan sebagian dari abu tersebut, menggambarkan rasa dan teksturnya dengan sangat detail.

"Sisa-sisanya terasa kering di ujung jari saya, lebih kasar dari bubuk pengembang, lebih kasar dari garam," tulis Waite.

Baca Juga: Usai Umumkan Perselingkuhan, Rumah Tangga Dave Grohl Dirumorkan Retak: Copot Cincin Kawin

"Abu-abu itu bercampur dengan air mata, lumpur mineral di bagian belakang lidah saya. Saya menelannya." lanjutnya.

Keputusannya untuk melakukan tindakan yang tak terduga ini mencerminkan betapa dalamnya ia terperangkap dalam keputusasaan dan rasa bersalah.

Dalam memoar tersebut, Waite juga merenungkan bagaimana kematian Sean telah memengaruhinya secara emosional. Meskipun ia telah menemukan hubungan baru, kenangan tentang pengkhianatan suaminya tetap menghantuinya.

"Saya merasa lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya, tetapi saya masih menangis hampir setiap hari, dan saya masih merasa seperti ada bagian dari diri saya yang telah mati." tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI