Setahun Operasi Badai Al-Aqsa oleh Hamas: Mimpi Buruk Israel yang Kian Nyata?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:27 WIB
Setahun Operasi Badai Al-Aqsa oleh Hamas: Mimpi Buruk Israel yang Kian Nyata?
Ilustrasi perang Israel. [AFP/Mahmud Hams]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang analis Arab meyakini bahwa Operasi Badai Al-Aqsa, yang dilancarkan gerakan perlawanan Hamas Palestina di wilayah selatan yang diduduki Israel pada Oktober tahun lalu, menciptakan perubahan signifikan dalam persamaan pertempuran.

Analis politik Marwan Al-Aqra mengatakan operasi tersebut menghidupkan kembali masalah Palestina dalam konteks politik dan menciptakan sudut pandang bahwa front perlawanan dapat membawa perubahan mendasar dalam pertempuran dengan penjajah, Kantor Berita Shehab Palestina melaporkan pada hari Sabtu.

Al-Aqra menjelaskan bahwa perlawanan menunjukkan kemampuannya untuk mengubah dinamika pertempuran. "Apa yang dicapai perlawanan pada 7 Oktober adalah contoh nyata dari perubahan mendasar dalam persamaan pertempuran," katanya.

Ia menyatakan penyesalannya bahwa, hampir setahun setelah perang dimulai, jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 41.000 dan ratusan ribu orang terluka, rumah dan masjid telah hancur, sementara masyarakat internasional tetap bungkam.

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dimakamkan Sementara di Lokasi Rahasia

Al-Aqra menggambarkan Operasi Badai Al-Aqsa sebagai keberhasilan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menekankan bahwa hal itu telah menempatkan rezim Israel pada jalur kemunduran, sebuah pandangan yang semakin dianut bahkan di dalam Israel sendiri.

“Ini adalah kekhawatiran terbesar Israel, yang semakin memperburuk mimpi buruknya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI