Istana Apresiasi Survei Indikator Politik Soal Kepuasan Kinerja Jokowi: Bukti Kepercayaan Masyarakat

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 02:00 WIB
Istana Apresiasi Survei Indikator Politik Soal Kepuasan Kinerja Jokowi: Bukti Kepercayaan Masyarakat
Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking D’Prima Hotel Nusantara yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei Indikator Politik tentang tingkat kepuasan masyarakat Indonesia yang puas dengan kinerja positif disambut positif pihak istana.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, dalam survei tersebut, Indikator Politik menunjukkan 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo menjelang masa jabatannya berakhir.

Menurutnya hal tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat.

"Hasil ini mencerminkan dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi serta kebijakan-kebijakan yang telah diimplementasikan selama ini," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga: Gegara Inflasi Terjaga, 75 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi?

Lebih lanjut, ia mengapresiasi hasil survei dari Indikator Politik yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo masih sangat tinggi.

Tingginya tingkat kepuasan masyarakat tersebut seolah menjadi bukti bahwa upaya keras pemerintah dalam berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sementara di sisi lain, pemerintah masih dihadapkan pada banyak tantangan.

Lantaran itu, Presiden Jokowi terus mendorong inovasi dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kepala Negara pun selalu terbuka dengan saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga: Dapat Uang Pensiun Rp62 Juta Per Bulan Seumur Hidup, Jokowi Dirujak Warganet

"Beliau selalu terbuka terhadap masukan dari semua elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa dalam survei tersebut, para responden ditanya 'apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Jokowi?'

"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi 75 persen," kata Burhanuddin, Jumat (4/10/2024).

Apabila dirinci, sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas dan 59,92 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Apabila dirinci sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas dan 59,92 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Kemudian, ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali, lalu ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab.

Burhanudin memaparkan, salah satu yanh menjadi faktor naik turunnya kepuasan terhadap kinerja Presiden sangat dipengaruhi tingkat inflasi.

Ia lantas membandingkan angka inflasi yang berhasil dicatat di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi.

"Pertama, kita survei Oktober 2014 Pak Jokowi punya approval rating 64 persen bulan Januari 2015, terlihat ada semacam honey moon period, meski nggak terlalu tinggi. Beda dengan SBY pada November 2004 itu langsung 80 persen," ungkapnya.

Menurutnya, angka Jokowi tak setinggi SBY karena pertama, saat pertama dilantik Jokowi langsung menaikkan harga BBM.

"Jadi masa bulan madu dengan publik cepat selesai, kenaikan BBM punya dampak ke inflasi," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI