Suara.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat, berdasarkan survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Jumat (4/10/2024).
Dari survei tersebut, 75 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, khususnya terkait tiga aspek utama: menjaga toleransi, pelayanan kesehatan, dan pembangunan transportasi umum atau infrastruktur.
Salah satu poin kunci yang menjadi sorotan adalah upaya Jokowi dalam menjaga toleransi beragama di Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, 86 persen responden menyatakan kepuasan terhadap kemampuan Jokowi dalam mengelola kerukunan antarumat beragama.
"11 persen masyarakat menilai sangat baik, 75 persen masyarakat menilai baik. Kemudian 10 persen memberikan penilaian buruk, 1 persen menilai sangat buruk dan 3 persen tidak menjawab," kata Burhanuddin melalui keterangan yang dikutip Jumat (4/10/2024).
Selain toleransi, survei ini juga menyoroti bagaimana publik menilai pelayanan kesehatan di bawah pemerintahan Jokowi.
Sebanyak 75 persen masyarakat merasa puas dengan upaya pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau.
Dari angka tersebut, 10 persen menyatakan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan sangat baik, sementara 75 persen merasa cukup baik.
Namun, masih ada 12 persen responden yang menganggap pelayanan kesehatan di era Jokowi buruk, dengan 2 persen menilai sangat buruk, dan 1 persen memilih tidak memberikan jawaban.
Baca Juga: Sambut Hangat Kunjungan Paus Fransiskus, Gusdurian: Momentum Kuatkan Perdamaian dan Toleransi
Jokowi juga dipuji atas pembangunan infrastruktur, khususnya dalam menyediakan sarana transportasi umum yang lebih baik.
Sebanyak 74 persen responden menyatakan puas dengan pembangunan transportasi umum, dengan 10 persen menilai sangat puas.
Sementara di sisi lain, 12 persen merasa pembangunan ini buruk, 1 persen menyatakan sangat buruk, dan 3 persen tidak menjawab.
Dalam kesimpulannya, ia menyebutkan bahwa secara keseluruhan, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menunjukkan tren yang meningkat. Hal ini terjadi baik pada periode pertama pemerintahannya (2014-2019) maupun di periode kedua (2019-2024).
Survei ini dilakukan pada periode 22 September hingga 29 September 2024, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, dan beberapa lainnya. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 2,3 persen.
Survei ini menunjukkan bahwa toleransi menjadi salah satu faktor utama yang mendasari kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.
Visi - aksi Presiden Jokowi dalam menjaga kerukunan beragama tampaknya mendapatkan apresiasi luas dari publik dan menjadi pencapaian yang patut dibanggakan di tengah tantangan sosial dan politik yang ada.
Dengan capaian ini, pemerintahan Jokowi berhasil membangun fondasi yang kuat dalam menjaga kebersamaan di masyarakat, sembari terus memperbaiki sektor-sektor lainnya seperti kesehatan dan infrastruktur.