Serangan Israel Putuskan Jalur Pelarian di Perbatasan Lebanon-Suriah

Bella Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 20:38 WIB
Serangan Israel Putuskan Jalur Pelarian di Perbatasan Lebanon-Suriah
Warga Lebanon menyelamatkan diri usai serangan Israel (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan udara Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa, Lebanon, telah memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman yang intensif dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Transportasi Lebanon, Ali Hamieh.

Menurut Hamieh, serangan tersebut menciptakan kawah selebar empat meter di wilayah Lebanon yang berbatasan langsung dengan Suriah.

Akibatnya, jalur evakuasi utama bagi warga yang mencari perlindungan dari konflik yang meningkat kini terputus, meninggalkan banyak orang dalam situasi berbahaya.

Sementara itu, juru bicara militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menggunakan penyeberangan itu untuk mengangkut peralatan militer ke Lebanon. Namun, IDF tidak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Baca Juga: "Israel Takkan Bertahan Lama!" Peringatan Keras Pemimpin Tertinggi Iran Gemparkan Dunia

Juru bicara IDF, Avichay Adraee, menegaskan di media sosial bahwa IDF tidak akan mengizinkan penyelundupan senjata dan akan bertindak jika diperlukan, seperti yang telah dilakukan selama konflik ini.

"IDF tidak akan mengizinkan penyelundupan senjata-senjata ini dan tidak akan ragu untuk bertindak jika dipaksa, sebagaimana yang telah dilakukannya selama perang ini," kata juru bicara IDF Avichay Adraee di X.

Sementara itu, Hamieh menegaskan bahwa penyeberangan tersebut berada di bawah kewenangan negara Lebanon, menunjukkan adanya ketegangan antara pihak Lebanon dan Israel mengenai kontrol dan penggunaan wilayah tersebut.

Statistik dari pemerintah Lebanon menunjukkan bahwa lebih dari 300.000 orang, sebagian besar di antaranya adalah warga Suriah. Mereka telah melintasi batas dari Lebanon ke Suriah dalam 10 hari terakhir untuk menghindari serangan yang semakin intensif.

Ketegangan di perbatasan ini menambah kompleksitas situasi kemanusiaan yang sudah sulit, dengan banyak orang terjebak di antara dua negara yang dilanda konflik.

Baca Juga: Serangan Terbaru Israel, Jalur Evakuasi Utama Lebanon-Suriah Lumpuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI