Suara.com - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa keputusan untuk menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris telah "diambil di tingkat tertinggi", kantor berita negara TASS melaporkan pada hari Jumat.
Keputusan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan berbagai prosedur hukum agar dapat terwujud, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Afghanistan Zamir Kabulov.
Putin mengatakan pada bulan Juli bahwa Rusia menganggap gerakan Taliban Afghanistan sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme.
Rusia telah perlahan membangun hubungan dengan Taliban sejak merebut kekuasaan di Afghanistan pada bulan Agustus 2021 ketika pasukan pimpinan AS mundur setelah 20 tahun perang tetapi gerakan tersebut secara resmi masih dilarang di Rusia.
Baca Juga: Ukraina Klaim Tentara Rusia yang Terbunuh Sejak 2022 Tembus 650 Ribu Jiwa
Moskow secara resmi melabeli Taliban sebagai organisasi teroris pada tahun 2003.