Suara.com - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri mengungkap, tujuh jasad remaja yang ditemukan di Kali Bekasi positif mengandung alkohol.
Hal itu diketahui setelah Tim Pemeriksa Toksikologi Puslabfor Bareskrim Polri memeriksa organ hati, lambung dan usus dari masing-masing jasad korban.
“Kami temukan di semua organ tubuh dari ke 7 korban itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai variasi kadar atau konsentrasi,” kata Anggota Puslabfor Mabes Polri AKP Helmiady, di Mapolres Megro Bekasi Kota, Jumat (4/10/2024).
Helmiady mengatakan, pemeriksaan terhadap 3 organ tubuh ke tujuh tersangka dilakukan dengan 5 parameter pemeriksaan.
Baca Juga: Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
“Kami melakukan 5 parameter pemeriksaan, yang pertama kami periksa dari dugaan racun pestisida, racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, kemudian bahan kimia lainnya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, jasad ke tujuh jenazah negatif racun jenis pestisida, arsenik dan sianida.
“Kemudian untuk bahan kimia lainnya, kami temukan di semua organ tubuh terdeteksi bahan kimia kafein,” ucap Helmiady.
Diberitakan sebelumnya, penemuan 7 jenazah yang mengambang di Kali Bekasi, Kawasan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024) pagi, tersebut ditemukan tidak sengaja oleh warga yang sedang mencari kucing.
"Awalnya saya lagi nyari kucing saya terus saya biasa ke sini nemenin kira-kira jam 05.30," kata saksi mata, Suci di lokasi, Minggu (22/9/2024).
Baca Juga: Kampus Thailand yang Beri Gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad Ada di Bekasi, Benarkah?
Saat itu, dirinya melihat Kali Bekasi yang biasanya bersih tiba-tiba ada sebuah tumpukan yang ia kira boneka, tetapi ada tangannya. Ketika dilihat lebih dekat, ternyata tumpukan mayat. Suci langsung memanggil tetangga sekitar untuk memastikan kembali temuan tersebut.
“Buat memastikan soalnya tadi ada posisinya berdempetan pas itu tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat,” jelas Suci.
Kontributor : Mae Harsa