"Saya targetnya di ekonomi bidang UMKM. karena saya sangat terusik dengan namanya pabrik-pabrik atau pengusaha konveksi yang rumahan yang bikin baju itu. Nah itu udah hampir kata menurun para pengusaha yang rumahan karena barang impor sangat murah sekali," katanya.
"Nah kita akan perjuangan itu bagaimana pemerintah bisa memberikan proteksi pada mereka," sambungnya.
Terlebih juga akan memperjuangkan soal mahalnya tiket pesawat yang kekinian terjadi.
"Iya sekarang masalah mahal itu kan kembali kita. Dianggap mahal karena harga jual harga jual terdiri dari cost dari biaya. biaya itu ada avtur ada PPN, ada import sparepart ada biaya-biaya lain. mata uang asing dan segala macam. Nah ini harus bersama-sama tidak bisa hanya disatukan si airlinenya-nya atau si suppliernya ini mesti di bareng bagaimana kita yang namanya PPN itu kalau dara, laut tidak ada PPN Bagaimana udara juga dibikinnya enggak sama itu aja udah 10% kemudian minyak," katanya.
Untuk di MPR, ia mengaku dititipi pesan oleh Muhaimin Iskandar untuk bisa menjaga persatuan dan mensosialisasikan Pancasila.
"Beliau menyampaikan untuk tetap menjaga yang namanya persatuan perbedaan dan sosialisasi dari Pancasila itu saja sampaikan," pungkasnya.