Tragis! 28 Petugas Medis Tewas dalam 24 Jam di Tengah Serangan Israel ke Lebanon

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 11:13 WIB
Tragis! 28 Petugas Medis Tewas dalam 24 Jam di Tengah Serangan Israel ke Lebanon
Bendera nasional Lebanon (kanan) dan bendera Hizbullah. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Kamis (3/10) bahwa dalam 24 jam terakhir, 28 petugas kesehatan kehilangan nyawa di Lebanon akibat meningkatnya konflik.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan dalam sebuah konferensi pers di Jenewa bahwa banyak petugas kesehatan tidak dapat melapor untuk bertugas karena mereka berusaha melindungi diri dari serangan bom di area kerja mereka.

Situasi ini sangat menghambat upaya penyediaan pengobatan untuk trauma massal dan keberlanjutan layanan kesehatan.

Dia juga menjelaskan bahwa WHO tidak bisa melaksanakan pengiriman besar pasokan medis dan bantuan trauma yang dijadwalkan untuk Lebanon pada hari Jumat (4/10) karena adanya pembatasan pada penerbangan.

Baca Juga: Citra Satelit Ungkap Kerusakan Pangkalan Udara Israel Akibat Serangan Iran, Hanggar Hingga Pesawat Hancur

Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad, melaporkan pada hari Kamis bahwa sejak dimulainya konflik antara Hizbullah dan Israel pada bulan Oktober tahun lalu, total 1.974 orang telah tewas, termasuk 127 anak-anak dan 261 wanita.

Dia menyebutkan bahwa banyak rumah sakit menjadi target serangan, yang memperburuk tekanan pada sistem kesehatan Lebanon.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh delegasi Uni Eropa (UE) untuk Lebanon, UE berencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan senilai 30 juta euro (setara dengan sekitar 33,08 juta USD/ Rp512 miliar) kepada Lebanon, sebagai tambahan dari 10 juta euro yang telah diumumkan pada Minggu (29/9).

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat pada 8 Oktober 2023, saat Hizbullah meluncurkan serangkaian roket ke Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas di Gaza, yang memicu serangan artileri dan udara Israel di wilayah tenggara Lebanon. (Antara)

Baca Juga: Israel Gempur Markas Intelijen Hizbullah di Beirut, Ketegangan Meningkat di Perbatasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI